Penggunaan istilah massa dan berat dalam kehidupan sehari-hari kadang tertukar. Padahal antara massa dan berat memiliki perbedaan yang mendasar dan merupakan dua konsep berbeda dalam dunia fisika.
Bayangkan kamu sedang berada di Bumi dan memiliki berat tertentu yang bisa diukur dengan timbangan. Namun, jika berdiri di bulan atau di stasiun luar angkasa, timbangan yang sama akan menunjukkan angka yang berbeda.
Lalu, apa yang sebenarnya berubah? Di sini, kita masuk ke pembahasan tentang massa dan berat.
Setiap objek di alam semesta ini terbuat dari materi yang berbeda-beda. Salah satu sifat utama materi adalah memiliki massa. Massa adalah ukuran jumlah materi dalam suatu benda.
Dalam Satuan Internasional (SI), satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg).
Berat adalah satu besaran dasar dalam ilmu fisika yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang bekerja suatu benda. Karena berat mengukur gaya, maka satuan standar untuk berat dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N).
Secara singkat, Massa adalah jumlah materi di tubuh yang terlepas karena volume atau gaya yang bekerja di massa tersebut. Sedangkan berat gaya yang terjadi karena gravitasi yang berhubungan dengan massa dari suatu benda.
Supaya lebih memahami perbedaan massa dan berat, berikut telah dirangkum perbedaan dari berbagai sumber:
Mengetahui perbedaan antara berat dan massa sangat penting dalam berbagai bidang, dari ilmu fisika hingga teknik, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami konsep ini juga dapat membantu dalam memahami fenomena seperti berat mikro (microgravity) yang dialami oleh para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional, di mana mereka terlihat seperti melayang-layang karena pengaruh gravitasi yang sangat kecil. Dalam kondisi ini, massa mereka tetap sama, tetapi beratnya hampir tidak ada.