Bentang alam dan bentuk permukaan Bumi tidak terbentuk secara instan. Keragaman bentuk muka Bumi disebabkan oleh kekuatan-kekuatan geologi. Tenaga geologi terbagi menjadi dua, yaitu tenaga eksogen dan tenaga endogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membentuk permukaan Bumi. Beberapa contoh hasil dari tenaga endogen antara lain gunung, pergeseran lempeng, dan mata air geyser. Kemudian apa dampak dan perbedaanya dengan tenaga eksogen?
Simak penjelasan berikut ini!
Menurut buku Dasar-Dasar Teknik Geologi Pertambangan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dapat merubah bentuk kulit Bumi, bersifat membangun dan prosesnya cenderung lambat tetapi akibatnya sangat dahsyat.
Menurut Modul Pembelajaran SMA: Geografi, tenaga endogen terbagi menjadi tiga, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Tektonisme merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi dan merubah letak (dislokasi) atau bentuk (deformasi) kulit Bumi. Tektonisme terbagi menjadi gerak Epirogenetik dan Gerak Orogenetik.
Gerak epirogenetik adalah gerak atau bergesernya lapisan kerak Bumi secara lambat dan berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas.
Gerak orogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kerak Bumi dalam waktu yang relatif cepat dan berlangsung dalam waktu yang singkat dan meliputi daerah yang lebih sempit.
Vulkanisme adalah segala peristiwa yang memiliki hubungan dengan keluarnya magma ke permukaan Bumi.
Seisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena atau peristiwa yang berkaitan dengan gempa bumi. Secara khusus, seisme merujuk pada getaran atau gelombang yang merambat melalui Bumi akibat pelepasan energi dalam kerak Bumi. Gerak ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas vulkanik.
Menurut Setiawati terdapat dua dampak dari tenaga endogen, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Gunung seringkali memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Daerah pegunungan yang dikelilingi pepohonan membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berwisata atau beristirahat.
Meskipun letusan gunung api dapat menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang, di lain sisi peristiwa ini dapat membuat tanah pertanian menjadi lebih subur.
Aktivitas vulkanik juga dapat menghasilkan berbagai bahan tambang yang bernilai ekonomis, seperti logam dan mineral.
Beberapa daerah disekitar gunung api ditetapkan sebagai cagar alam atau suaka margasatwa untuk melindungi flora dan fauna yang ada. Lingkungan yang terlindungi dari gangguan ini menjadi habitat yang penting bagi keanekaragaman hayati.
Sumber : tenaga endogen berasal dari dalam Bumi. Tenaga ini merupakan proses pembentukan permukaan Bumi dari bawah.
Ciri-ciri : tenaga yang dihasilkan dapat membuat perubahan besar pada permukaan, seperti gunung, lembah, dan perubahan topografi.
Proses yang terlibat: vulkanisme, tektonisme dan seisme.
Sumber: tenaga eksogen berasal dari luar Bumi yang terpengaruh oleh cuaca dan iklim.
Ciri-ciri : tenaga ini menyebabkan pengikisan atau penghancuran permukaan Bumi, membentuk dataran, lembah, delta atau pantai.
Proses yang terlibat : erosi, pelapukan, sedimentasi, aktivitas air, dan aktivitas biologis dan angin.