TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut tiga berita populer dari Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di TribunManado.co.id pada Senin (11/11/2024).
Pertama ada berita Niat Beli Ijazah Berujung Ditipu, Warga Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Lapor Polisi.
Kedua, Dari Pasrah hingga Untung: Cerita Petani Cengkih Sambut Kenaikan Harga di Gudang Manado Sulut.
Pupuler ketiga, Buron 2 Bulan 8 Hari, Tersangka Penganiayaan Pakai Samurai di Bitung Ditembak Polisi di Mitra.
Lalu apa saja berita populer yang sedang banyak dibaca?
Simak selengkapnya 3 berita populer Sulawesi Utara:
1. Niat Beli Ijazah Berujung Ditipu, Warga Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Lapor Polisi
Warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, kena tipu saat membeli ijazah.
Hal ini terungkap dari Laporan Polisi Nomor: LP/B/103/Xl/2024/SPKT/POLRES KEPULAUAN SITARO/POLDA SULAWESI UTARA tanggal 10 November 2024.
Peristiwa tersebut terjadi pada 2021.
Saat itu, korban bernama Andre Bawotong dijanjikan ijazah S1 Jurusan Ekonomi tanpa harus menjalankan proses perkuliahan.
Yang menawarkan adalah seorang perempuan bernama Niraya Kalundas yang merupakan teman orang tua korban.
Awalnya, penawaran tersebut diajukan Niraya kepada orang tua Andre bernama Ivon Bawotong melalui telepon.
Katanya, Andre hanya perlu membayar biaya sebesar Rp 18 juta.
Ia pun mengiyakan asal tidak ada kebohongan dalam prosesnya.
2. Dari Pasrah hingga Untung: Cerita Petani Cengkih Sambut Kenaikan Harga di Gudang Manado Sulut
Harga cengkih di Manado, Sulut, mulai meningkat.
Hal ini menjadi kabar baik bagi para petani yang telah lama berjuang menghadapi ketidakpastian pasar.
Di Gudang Wanea, Manado, harga cengkih sudah mencapai Rp 100.500 per kilogram, Jumat (8/11/2024).
Sementara di Gudang Od Pnie Wenang, nilainya lebih tinggi lagi yaitu Rp 102 ribu per kilogram.
Bagi petani asal Minahasa Selatan (Minsel), Karel Monto, kenaikan ini adalah sebuah angin segar.
Ia mengisahkan getirnya beberapa bulan lalu ketika harga cengkih anjlok hingga Rp 80 ribu per kilogram.
“Waktu itu seperti bencana,” ujar Karel saat diwawancara Tribunmanado.co.id Jumat lalu.
3. Buron 2 Bulan 8 Hari, Tersangka Penganiayaan Pakai Samurai di Bitung Ditembak Polisi di Mitra
Setelah buron selama 2 bulan 8 hari, GT alias Esong (38), tersangka penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis samurai di Bitung, Sulut, akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Polsek Maesa.
Tersangka yang diketahui bekerja di tambang di sebuah daerah di Timur Indonesia ini ditangkap pada Jumat (8/11/2024), di Desa Malompar Satu, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tepatnya di rumah keluarga Kolanus-Ruata.
Penganiayaan ini terjadi pada Jumat (27/8/2024), di sebuah rumah di Gang Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Bitung, tepatnya di gang samping Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Korban, Santoni Larengahen (45), dianiaya oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis samurai.
Usai melakukan penganiayaan, GT melarikan diri dan menjadi buron selama lebih dari dua bulan.
Penangkapan dilakukan setelah Tim Resmob Polsek Maesa bekerja sama dengan Polsek Tombatu untuk mengungkap keberadaan pelaku.
Saat hendak ditangkap, GT mencoba melarikan diri sambil membawa senjata tajam.
Kasubag Humas Polres Bitung, Iptu Nattip Anggai, menjelaskan bahwa tim Resmob Polsek Maesa yang dipimpin Aiptu Yanny Tumbuan terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kiri pelaku.
(TribunManado.co.id)
WA TribunManado.co.id : KLIK