Sebuah konstruksi iklan (billboard) rubuh dan menutup akses keluar bekas Gerbang Tol (GT) Karang Tengah Barat 1 pada Minggu, 10 November 2024 pukul 16.40 WIB. Imbas kejadian tersebut, akses lalu lintas yang hendak keluar melalui GT Karang Tengah Barat 1 atau menuju greenlake terhambat.

Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroadidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung," kata dia dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024)

Konstruksi iklan tersebut diketahui berada di luar Ruang Milik Jalan Tol (Rumija) Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan tidak bekerja sama dengan Jasa Marga Group.

Setelah kejadian, petugas Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Related Business (JMRB) bersama Kepolisian telah berada di lokasi dan melakukan pengamanan yang dibutuhkan.

Sebagai upaya pengaturan lalu lintas, pengguna jalan yang tertahan di lokasi dialihkan melalui akses bukaan di KM 10+500 A, dan mengarahkan pengguna jalan untuk keluar melalui GT Kunciran 1.

Pukul 19.10 WIB armada truk flatbed telah berada di lokasi untuk mengevakuasi material iklan yang roboh.

"Sebagai upaya antisipasi, Jasa Marga akan meningkatkan inspeksi pada seluruh titik iklan yang berpotensi mengganggu keamanan pengguna jalan, baik yang berada di lingkup rumija jalan tol ataupun tidak," ujar dia.