SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kebakaran di Situbondo masih menjadi cerita panjang, karena seperti terus terjadi setiap hari.

Gara-gara lupa mematikan kompor gas saat memasak, kebakaran melanda dua rumah warga di Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jumat (8/11/2024).

Dua rumah yang terbakar itu adalah milik Sri Ayu Wahyu (30) dan Suryati, (32). Selain membakar bangunan rumah, api juga memusnahkan seluruh perabotan rumah Sri Ayu Wahyu termasuk uang tunai sebesar Rp 10 juta di dalamnya.

Kepala BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan kejadian kebakaran dua rumaj warga itu.

Menurutnya, peristiwa kebakaran yang terjadi, Kamis (07/11/2024) sore hari itu, saat pemilik rumah yaitu Sri Ayu Wahyuni keluar untuk membeli telur di toko tetangga.

Dan saat pulang, korban kaget melihat kepulan asap hitam dari dalam kamar rumahnya. "Api begitu cepat langsung membesar dan membakar atap rumahnya," kata Sruwi, Jumat (08/11/2024).

Tidak hanya itu, kobaran api yang membesar terus merembet dan membakar bagian rumah tetangganya.

Para warga yang mendengar insiden kebakaran itu, berdatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

 
Dan armada Damkar Situbondo yang selalu sigap, dengan cepat tiba di lokasi untuk memadamkan kebakaran. Tidak butuh waktu lama, petugas damkar berhasil memusnahkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta. "Berdasarkan taksiran awal, kerugiannya mencapai Rp 110 juta lebih," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Jangkar, AKP Agus Siswanto mengatakan, kebakaran itu diduga berasal dari kompor gas, karena pemilik rumah lupa mematikannya saat keluar rumah. "Karena lupa kompornya yang terbakar, tetapi tabung gasnya tidak meledak," kata Agus.

Agus mengatakan, pihaknya bersama masyarakat dan tim BPBD serta perangkat desa bersama-sama membantu memadamkan api  itu. "Api berhasil dipadamkan berkat kekompakan masyarakat dan dibantu petugas Damkar," kata Agus.

Untuk itu, kata Agus mengimbau masyarakat yang mengunakan kompor gas agar waspada. Apalagi sekarang musim panas dan angin kencang yang mudah menyulut kebakaran.

"Jadi sebaiknya memeriksa kompor kembali sebelum keluar rumah. Antisipasi dengan mematikannya, untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran,' pungkasnya. ****

Baca Lebih Lanjut
Empat orang meninggal akibat kebakaran rumah di Jakarta Utara
Antaranews
KRONOLOGI Kebakaran Gudang LPG di Klaten Jateng, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Vincentius Jyestha Candraditya
Suami Sempat Keluar Rumah Saat Kebakaran di Tanjung Priok Namun Saat Tolong Anak-Istri Tak Selamat
Kharisma Tri Saputra
Kronologi Kebakaran Tewaskan 4 Sekeluarga di Priok: Diawali Korsleting, Disusul Tabung Gas Meledak
Jaisy Rahman Tohir
Kebakaran Rumah di Tanjung Priok Jakut, 4 Orang Sekeluarga Tewas
Detik
Sosok RJ, Anak di Cirebon yang Tega Bakar Rumah Orangtua Akibat Tak Dibelikan Motor, Ini Kata Polisi
Taufik ismail
Satu Keluarga yang Tewas Akibat Kebakaran di Tanjung Priok Jakut Sempat Terjebak di Kamar
Junianto Hamonangan
Kebakaran Tewaskan 4 Orang Sekeluarga di Jakut Diduga Akibat Korsleting
Detik
Anak Nekat Bakar Rumah Orang Tua di Cirebon Gara-gara Tak Dibelikan Motor
Endra Kurniawan
Nelayan Situbondo Ditemukan Mengapung di Dekat Kapal Pertamina, Sebelumnya Hilang Saat Melaut
Deddy Humana