Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka tengah merevitalisasi Stadion Warung Jambu di Jalan Olahraga, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, alasan utama direvitalisasinya stadion kebanggaan warga Kabupaten Majalengka itu ialah untuk menindaklanjuti keluhan warga.

Sebab, menurut Dedi yang juga berasal dari Majalengka itu, sempat melihat berita terkait keluhan warga sebelum dilantik menjadi Penjabat Bupati Majalengka pada Desember 2023.

Di antaranya, terkait kondisi Stadion Warung Jambu, lampu penerangan jalan umum (PJU) yang minim, sejumlah ruas jalan rusak, kelangkaan pupuk, dan lainnya.

"Alhamdulillah hampir semuanya sudah diselesaikan sesuai harapan masyarakat seadil mungkin," kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (8/11/2024).

Ia mengatakan, setelah direvitalisasi Stadion Warung Jambu diharapkan menjadi venue latihan, pembinaan atlet muda, hingga pertandingan yang bersifat eksebisi.

Hal itulah yang menjadi alasan lain direvitalisasinya Stadion Warung Jambu yang kini dilakukan Pemkab Majalengka selain menindaklanjuti keluhan masyarakat Kabupaten Majalengka.

Pihaknya mengakui, berdasarkan uji teknis dalam penyusunan DED oleh konsultan kekuatan rumput sintetis yang kini dipasang di stadion tersebut mencapai delapan hingga 10 tahun.

"Kontur tanah di lapangan Stadion Warung Jambu juga miring, bahkan kemiringannya dari bagian tengah lapangan ke sisi barat mencapai 50 cm, kemudian dari tengah ke sisi utara mencapai 30 cm," ujar Dedi Supandi.

Dedi menyampaikan, dalam revitalisasi kali ini Pemkab Majalengka telah meratakan kontur tanah tersebut, dan menata saluran air di lapangan Stadion Warung Jambu untuk mempercepat penyerapan ketika hujan.

Penataan saluran air itu untuk memastikan kesiapan lapangan di stadion tersebut apabila Pemkab Majalengka berencana mengganti rumput sintetisnya menggunakan rumput asli.

"Menurut saya untuk stadion yang skalanya lebih besar ada kawasan olahraga Baribis yang secara lokasi lebih representatif," kata Dedi Supandi.

Penataan saluran air itu untuk memastikan kesiapan lapangan di stadion tersebut apabila Pemkab Majalengka berencana mengganti rumput sintetisnya menggunakan rumput asli.

"Menurut saya untuk stadion yang skalanya lebih besar ada kawasan olahraga Baribis yang secara lokasi lebih representatif," kata Dedi Supandi.