Laporan Wartawan  Tribunnews.com Eko Sutriyanto

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat masyarakat menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan seperti beton dan baja ringan meningkat.

"Pada tahun 2024, kami mencatat peningkatan penjualan sebesar 25 persen untuk produk ramah lingkungan dibandingkan tahun sebelumnya," kata CEO Indotrading, Handy Chang , Kamis (7/11/2024), 

Untuk memaksimalkan permintaan bahan bangunan jenis ini pihaknya menerapkan strategi pemasaran yang berfokus pada penyediaan bahan bangunan berkualitas tinggi.

“Dengan kemitraan strategis dan kolaborasi dengan berbagai supplier bahan bangunan, kami berusaha untuk memfasilitasi akses ke produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” kata Handy.

Handy mengatakan, visi pembangunan berkelanjutan mendatangkan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat karena turut dorong pertumbuhan sektor konstruksi yang lebih hijau dan bertanggung jawab.

Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), nilai bisnis konstruksi di Indonesia mencapai Rp423,4 triliun, yang berkontribusi 12,73 persen terhadap total anggaran belanja negara tahun 2024.

Angka ini mencakup berbagai proyek, mulai dari pembangunan jalan tol hingga fasilitas umum, yang semakin meningkatkan penjualan material bangunan di seluruh daerah.

 

Baca Lebih Lanjut
Ramah Lingkungan, Ban Ini Diklaim Bikin Motor Hemat BBM
Sindonews
Tidak Asal Comot, Ini Bahan-bahan yang Bikin Bangunan Romawi Kuat
Sindonews
Ilmuwan Temukan Metode Pendinginan yang Ramah Lingkungan
Detik
Happy Asmara hingga Mahalini Akan Tampil di Konser Ramah Lingkungan Eco RunFest 2024
Dwi Rizki
Disperpusip Jatim Luncurkan Sistem Pengolahan Bahan Perpustakaan Berbasis AI
Timesindonesia
KAI Terapkan Bahan Bakar B40 pada Lokomotif KA Barang
Catur waskito Edy
Generasi milenial dan Gen Z lebih pilih destinasi wisata tidak biasa
Antaranews
Cara Bersihkan Kuteks Tanpa Aseton, Gunakan 3 Bahan Ini Bisa Bersih!
Dok Grid
Akademisi: Rayuan investasi bodong meningkat menjelang akhir pekan
Antaranews
Warsubi-Salman Tegaskan Jombang Harus Menjadi Daerah Ramah Investasi
Timesindonesia