TRIBUNJATIM.COM - Seorang tukang parkir nangis diajak polisi makan sate.
Pria 43 tahun asal Cimahi, Jawa Timur itu bernama Andri.
Baru-baru ini Andri bertemu dengan Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Kisah Andri diunggah oleh akun Bripka Rizky di TikTok pribadinya.
Mulanya, pria bernama Andri itu terlihat tengah berjalan kaki di pinggir jalan raya.
Bripka Rizky yang sedang mengendarai mobil langsung menepi dan bertanya kepada Andri.
"Pak, pak sini-sini, bapak jalan kaki mau kemana?," tanya Bripka Rizky dikutip dari TribunJakarta, Kamis (7/11/2024).
"Mau ke pojok," kata Andri.
Andri mengaku belum makan ketika ditanya Bripka Rizky.
Hingga akhirnya Bripka Rizky mengajak Andri ke warung makan sate.
Ketika makanan dihidangkan, Andri tak langsung menyantapnya.
Andri tampak lesu sembari memandangi makanan tersebut.
Mata Andi mendadak merah dan suaranya terbata-bata karena mengaku ingat anaknya di rumah.
Polisi yang bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi tersebut berusaha menenangkan Andri.
Bripka Rizky bahkan menyebut, lain waktu akan mengajak Andri dan anaknya makan di warung sate lagi.
"Udah-udah tenang, nanti akang bisa bawa anaknya makan di sini ya," katanya.
Sehari-hari, pria berusia 43 tahun itu bekerja sebagai tukang parkir.
Namun tak setiap hari, Andri bekerja dua hari sekali.
"Sehari parkir, sehari engga," kata Andri.
Sebelum keluar rumah, Andri mengaku pamit ke istri untuk bekerja.
Meski sebenarnya tidak karena bukan bagian Andri markir, Andri terpaksa berbohong demi sang istri tenang.
"Oh tadi berangkat dari rumah mah bilangnya kerja?," tanya Bripka Rizky.
"Mau nyari bekel (uang) sekarang kan anak latihan paskibra," katanya.
Andri memiliki dua anak, paling besar duduk di bangku SMP kelas 2.
Andri mengaku bekerja sebagai tukang parkir lima tahun terakhir ini.
Sebelumnya, Andri beberapa kali mencoba pekerjaan lain seperti jualan kopi.
Namun ia mengaku tak lagi jualan karena modalnya habis.
"Jualan kopi di deket indomaret, macet terus, modal lagi modal lagi, abis dipake buat sehari-hari," ceritanya.
Kisah Andri menyentuh hati banyak warganet.
Video yang diunggah Bripka Rizky itu pun viral di media sosial ditonton 3 juta orang lebih.
"ni tetangga aku. ksian orang baik..,"
"Laki laki kalau makan enak diluar dia selalu ingat dengan keluarga nya dirumah maka nya laki laki lbh suka makan nasi sama telur dadar diluar,"
"Aku kira tukang parkir tuh pada banyak duit, ternyata gak semua banyak duit,"
Sebelumnya juga viral seorang lansia yang akrap disapa Abah Engkos rela menjual jam tangannya gegara tak ada yang memakai jasa odong-odongnya.
Menyusuri jalan di Bandung nyatanya tak membuat roda kehidupannya kian membaik.
Layaknya seperti saat ini, belum ada satupun yang memakai jasanya sejak pukul 08.00 WIB.
Padahal cuaca saat itu sedang cerah meski sudah sore hari.
Namun justru tetap tak ada yang datang menghampiri. Padahal kehidupannya tergantung dari yang memakai jasanya.
Dengan demikian, Abah Engkos tak bisa membeli makan karena uang yang tak ada.
Diantara barang yang dikenakan, hanya jam tanganlah yang menjadi harapan satu-satunya.
Tiap orang yang lewat pasti ditawarinya termasuk kepada sang perekam video.
"Beli aja atuh, mau dijual buat ongkos," ucap Abah dikutip dari instagram sekitarbandungcom.
Sang perekam pun balas bertanya.
"Ini mau dijual sama abah? buat apa?," tanyanya.
Lantaran sudah sore dan sepi, Abah Engkos memutuskan ingin pulang ke kawan Cibiru saja.
Sayangnya untuk ongkos yang ditarif Rp 2.500 saja ia tak punya.
"Buat ongkos, buat makan.
Belum dapat uang, mau pulang. Kalau pulang kan naik angkot Rp 2.500," sahut Abah Engkos dengan raut wajah sedih.
Di sini, sang perekam video juga bercerita jika Abah Engkos memiliki penyakit hernia , sehingga fisiknya tak lagi sekuat dulu.
"Gak tega denger cerita abah katanya udah nunggak bayar kontrakan karena penghasilan cuma cukup buat makan seadanya," pungkasnya.
Kisah Abah Engkos pun menjadi perhatian. Banyak warganet yang mencarinya untuk sekedar memberikan bantuan.