Grid.id - Parfum, body spray, body mist, dan cologne adalah jenis wewangian dengan fungsi serupa, yaitu untuk memberikan aroma segar pada tubuh.

Meski demikian, keempatnya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal konsentrasi minyak esensial, ketahanan, dan intensitas aroma.

Lalu, apa perbedaan keempatnya?

Berikut Grid.id membahas perbedaan dan juga konsentrasi dan fungsi dari masing-masing wewangian tersebut.

Parfum

Parfum memiliki konsentrasi minyak esensial tertinggi, sekitar 20-30%, sehingga aromanya sangat intens dan bisa bertahan hingga 8-12 jam atau lebih.

Parfum digunakan di area nadi, seperti pergelangan tangan atau leher, dan hanya memerlukan sedikit semprotan karena wanginya yang pekat.

Parfum juga cenderung lebih mahal dibandingkan jenis wewangian lainnya.

Body Spray

Body Spray memiliki konsentrasi minyak esensial yang rendah, sekitar 1-3%.

Wanginya ringan dan hanya bertahan beberapa jam, cocok untuk penggunaan singkat atau aktivitas sehari-hari.

Harganya lebih terjangkau dan bisa disemprotkan ke seluruh tubuh untuk kesegaran sesaat.

Body Mist

Sedikit lebih kuat dari body spray, body mist biasanya mengandung konsentrasi minyak esensial sebanyak 3-5%.

Aromanya juga ringan dan segar, namun bisa bertahan lebih lama, sekitar 2-4 jam.

Body mist cocok untuk aplikasi berulang sepanjang hari tanpa terasa berlebihan.

Cologne atau Eau de Cologne

Cologne memiliki konsentrasi sekitar 2-4%, sehingga aromanya lebih tahan lama dari body spray dan body mist, yakni sekitar 2-4 jam.

Wewangian ini biasanya mengandung lebih banyak kandungan air dan alkohol di dalamnya.

Colognebiasanya memiliki aroma segar atau herbal dan lebih ringan dibandingkan parfum, cocok untuk dipakai di area nadi atau pakaian.

Secara umum, pilihan wewangian ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi.

Parfum cocok untuk wangi yang tahan lama, sementara body spray, body mist, dan cologne sesuai untuk pemakaian sehari-hari.

Nah, sekarang kalian nggak bingung lagi 'kan saat memilih wewangian?