SURYA.CO.ID - Ingin pulang tapi tak punya uang untuk membayar angkot, seorang kakek nekat menjual jam tangan miliknya.
Padahal, ongkos angkot yang dibutuhkan hanya Rp 2.500.
Adalah Abah Engkos, tukang odong-odong di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Sejak keluar rumah sekira pukul 08.00 WIB hingga sore hari, belum ada satu pun yang menyewa jasa odong-odongnya.
Karena putus asa, Abah Engkos menawarkan satu-satunya barang yang tersisa yakni jam tangan.
"Beli aja atuh, mau dijual buat ongkos," ucap Abah Engkos, dikutip dari instagram sekitarbandungcom.
Perekam video lantas bertanya alasan Abah Engkos nekat menjual jam tangan itu.
Abah Engkos mengatakan, ia ingin pulang ke kawasan Cibiru.
Ongkos pulang dari Bandung ke Cibiru sekitar Rp 2.500 menggunakan angkot.
"Buat ongkos, buat makan. Belum dapat uang, mau pulang. Kalau pulang kan naik angkot Rp 2.500," sahut Abah Engkos dengan raut wajah sedih.
Di balik perjuangannya itu, ternyata Abah Engkos juga harus berjuang melawan penyakit hernia yang menyebabkan kondisi fisiknya tak sekuat dulu.
"Gak tega denger cerita abah katanya udah nunggak bayar kontrakan karena penghasilan cuma cukup buat makan seadanya," pungkasnya.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Di balik perjuangannya itu, ternyata Abah Engkos juga harus berjuang melawan penyakit hernia yang menyebabkan kondisi fisiknya tak sekuat dulu.
"Gak tega denger cerita abah katanya udah nunggak bayar kontrakan karena penghasilan cuma cukup buat makan seadanya," pungkasnya.
Klik di sini untuk untuk bergabung