TRIBUNJATIM.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap wilayah-wilayah berpotensi mengalami hujan es.
Hujan es ini diprediksi akan terjadi selama peralihan musim kemarau ke hujan pada November hingga Desember 2024.
Lewat informasi ini, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dengan cuaca ekstrem ini.
Sebelumnya, hujan es sempat terjadi di beberapa wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/11/2024), mengakibatkan pohon tumbang dan pemadaman listrik akibat tiang listrik roboh.
Lantas, daerah mana saja yang akan mengalami hujan es?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengatakan, fenomena hujan es sulit diprediksi secara spesifik dari waktu dan lokasi kejadiannya,
"Hujan es sulit diprediksi karena skalanya sangat lokal, yang biasanya terjadi pada lokasi yang tidak luas dan durasi yang singkat," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/11/2024).
Namun, hujan es umumnya berpotensi terjadi di masa peralihan musim.
Ida menyampaikan, beberapa wilayah yang masih dalam masa peralihan dan diprediksi baru akan memasuki musim hujan pada November hingga Desember 2024.
Wilayah Indonesia berpotensi hujan es selama peralihan musim
Meskipun fenomena hujan es masih berpeluang terjadi pada awal, akhir, dan selama periode musim hujan, peluang kejadiannya tidak sebesar pada masa peralihan.
Penyebab terjadinya hujan es
Hujan es disebabkan kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan Cumulonimbus. Awan Cumulonimbus adalah jenis awan cumulus yang membawa hujan deras dan angin kencang.
Ida menjelaskan, hujan es awalnya terjadi ketika udara lembap dan panas di permukaan Bumi naik dengan cepat sehingga membentuk awan Cumulonimbus.
Di ketinggian, uap air akan mengalami pendinginan ekstrem dengan suhu di bawah -60 derajat Celsius sehingga membentuk butiran es.
"Jika arus udara naik (updraft) cukup kuat, butiran es tersebut dapat bertahan dan membesar sebelum akhirnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan es," kata Ida.
Butiran es tersebut menjadi hujan es ketika udara sudah tidak lagi mampu menahan berat butiran es.
Jika suhu di permukaan Bumi cukup dingin, butiran es tersebut tidak akan mencair dan jatuh sebagai hujan es.
Dilansir dari akun Instagram resmi @infobmkg, Selasa (5/11/2024), berikut tanda-tanda akan terjadi hujan es:
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan es.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan ketika terjadi hujan es:
Masyarakat bisa mengakses informasi terkini dan peringatan dini cuaca ekstrem melalui situs resmi atau aplikasi InfoBMKG.
Ramalan cuaca Jatim hari ini, Kamis, 7 November 2024
Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) Kamis, 7 November 2024.
Setelah beberapa hari turun hujan di beberapa daerah, Jawa Timur pada Kamis (7/11/2024) diprediksi akan kembali panas.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda memprediksi cuaca Jatim akan didominasi cerah.
Suhu udara di Jawa Timur pun diprediksi tertinggi hingga 35 derajat celcius.
Diprediksi, panas ekstrem 25-35 derajat celcius, diprediksi terjadi di Sidoarjo dan Kota Mojokerto.
Cuaca Jatim selengkapnya: KLIK
Karena cuaca Jatim Kamis (7/11/2024) diprediksi didominasi cerah, jangan lupa pakai sunsreen saat keluar rumah.
BMKG merekomendasikan penggunaan sunscreen atau tabir surya untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.
-----