WARTAKOTALIVE.COM - Viral seorang kakek bernama Abah Engkos, penjual jasa odong-odong sampai rela mau menjual jam tangannya untuk ongkos pulang ke rumah di Bandung.
Geliat kota Bandung yang penuh kesibukan, tak membuat orang lantas mau menyewa odong-odongnya.
Layaknya seperti saat ini, belum ada satupun yang memakai jasanya sejak pukul 08.00 WIB.
Padahal cuaca saat itu sedang cerah meski sudah sore hari.
Namun justru tetap tak ada yang datang menghampiri.
Padahal kehidupannya tergantung dari yang memakai jasanya.
Dengan demikian, Abah Engkos tak bisa membeli makan karena uang yang tak ada.
Diantara barang yang dikenakan, hanya jam tanganlah yang menjadi harapan satu-satunya.
Tiap orang yang lewat pasti ditawarinya termasuk kepada sang perekam video.
"Beli aja atuh, mau dijual buat ongkos," ucap Abah dikutip dari instagram sekitarbandungcom.
Sang perekam pun balas bertanya.
"Ini mau dijual sama abah? buat apa?," tanyanya.
Tubuh rentanya kini tak kuat lagi mendorong odong-odong tersebut.
Lantaran sudah sore dan sepi, Abah Engkos memutuskan ingin pulang ke kawasan Cibiru saja.
Sayangnya untuk ongkos yang ditarif Rp 2.500 saja ia tak punya.
"Buat ongkos, buat makan.
Belum dapat uang, mau pulang. Kalau pulang kan naik angkot Rp 2.500," sahut Abah Engkos dengan raut wajah sedih.
Di sini, sang perekam video juga bercerita jika Abah Engkos memiliki penyakit hernia , sehingga fisiknya tak lagi sekuat dulu.
"Gak tega denger cerita abah katanya udah nunggak bayar kontrakan karena penghasilan cuma cukup buat makan seadanya," pungkasnya.
Kisah Abah Engkos pun menjadi perhatian. Banyak warganet yang mencarinya untuk sekedar memberikan bantuan.
Dari unggahan tersebut beberapa warganet tampak mengenal sosok Abah Engkos ini.
Seperti dituturkan akun Shevasutiyana : Izin menambahkan Abah ini memang kondisinya membutuhkan bantuan, saya biasanya sering bertemu sekitaran Jalan Jakarta, dari kondisi fisiknya memang sudah sepuh, sudah banyak keterbatasan.
Beliau memang sering cerita seperti itu sekarang odong2nya malah mungkin jarang sekali yg naik odong2nya karena kondisi odong2nya juga mungkin terbatas ya yg bisa naiknya anak kecil benar2 harus anak kecil, ditambah fisik Abah yang sudah tidak mendukung.
Pernah cerita juga katanya pernah ketabrak motor jadi kakinya sakit.
Sekedar menambahkan info yang saya dapatkan kalau pas sering ngobrol sama Abah . Mugi sehat Bah ageung rezeqina.
Pernyataan ini diperkuat akun Selvianam: Abah ini sering ada di kircon (Kiara Condong).
Dulu tahun 2000-an banyak yg pake jasa dia. Sekarang keliling udh jarang bgt biasanya sekitar bandung.
Tp gak jarang juga yg sering ngasih uang ke abah ini. Cukup kaget juga kalau kelilingnya sampai cibiru, apa mulai pikun ya? Biasanya sekitar griya kircon gang desa
Semoga dengan viralnya video tersebut membuat banyak orang mau bantu kondisi ekonomi Abah.
Pernyataan ini diperkuat akun Selvianam: Abah ini sering ada di kircon (Kiara Condong).
Dulu tahun 2000-an banyak yg pake jasa dia. Sekarang keliling udh jarang bgt biasanya sekitar bandung.
Tp gak jarang juga yg sering ngasih uang ke abah ini. Cukup kaget juga kalau kelilingnya sampai cibiru, apa mulai pikun ya? Biasanya sekitar griya kircon gang desa
Semoga dengan viralnya video tersebut membuat banyak orang mau bantu kondisi ekonomi Abah.