TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Momen kedatangan Denny Sumargo ke rumah pengacara Farhat Abbas rupanya berbuntut panjang.
Farhat Abbas hari ini, Rabu (6/11/2024) mengumumkan bahwa ia akan segera melaporkan Denny Sumargo ke polisi.
Pelaporan itu didasari pada aksi Denny Sumargo yang menyatroni rumah Farhat Abbas pada 3 November 2024 kemarin.
Sebelumnya diwartakan, Denny Sumargo berkonflik dengan Farhat Abbas gara-gara kasus korban penyiraman air keras Agus Salim.
Menurut artis yang karib disapa Densu itu, Farhat Abbas hanya memperkeruh suasana di dalam kasus Agus Salim.
Hal itu karena Farhat Abbas dituding memperkeruh perseteruan antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi
Terlebih belakangan Farhat Abbas melaporkan Teh Novi yang telah mengumpulkan donasi untuk Agus ke polisi.
Atas pernyataan Densu itu, Farhat pun menuding Densu lebih memihak Teh Novi.
Farhat lantas menantang bakal menghajar Densu.
Mendengar tantangan itu, Densu pun langsung mendatangi rumah Farhat Abbas seraya menagih tantangan tersebut.
Dari sanalah perseteruan Farhat dan Densu dimulai.
Bak ingin membuktikan nyalinya tak ciut usai didatangi Densu, Farhat baru-baru ini memuat pengumuman.
Bahwa ia akan melaporkan Densu ke polisi dalam waktu dekat.
Pemicunya adalah Farhat tak terima dipermalukan oleh Densu lantaran momen kedatangan Densu ke rumah dibuat konten video.
"Saya melihat malam itu pertemuan bukan orang yang berotak hanya orang yang berotot. Saya agak kesal, kesal banget. Saya akan melaporkan dia (Denny Sumargo) ke polisi nih. Bahwa apa yang dilakukannya," ungkap Farhat Abbas dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens Investigasi.
Selain itu, Farhat juga tak terima dengan omongan Densu yang membawa-bawa suku dalam pertemuannya malam kemarin.
Farhat pun menagih permintaan maaf dari Densu dalam waktu tiga hari.
"Menurut saya ini SARA, seolah-olah body, Makassar, bugis, emang dia mau tikam kita di sini. Hei Densu, kamu mau main tikam orang, gayamu ituloh, senga. Kau minta maaf lah, enggak usah ketemu saya, minta maaf aja. Dan sebutkan kamu bugis mana Makassar mana, sehingga pakai siri-siri," kata Farhat.
Jika dalam waktu tiga hari Densu tidak minta maaf, Farhat bakal membuat laporan ke polisi atas kasus SARA.
"Suruh dia bertaubat aja, mulutnya dijaga, jangan bilang saya tae," ujar Farhat.
Lebih lanjut, Farhat bercerita soal detik-detik kedatangan Densu.
Ternyata sebelum datang, Densu sempat mengirimkan chat kepada Farhat.
Karenanya kedatangan Densu ke rumahnya sempat membuat Farhat terkejut.
"Waktu dia (Denny) salaman, oke. Tapi begitu saya sadari, rupanya dia live dari rumahnya. Padahal dia WA saya 'saya mau ke rumah, share loc'. Saya pikir mau bertamu. Enggak tahunya saya mau dipukul. Eh ngapain ke rumah saya kalau minta dipukul? Udah kamu yang bilang saya tae," imbuh Farhat.
"Dia bawa kamera, bawa wartawan banyak, berarti tujuannya kan mau mempermalukan saya, sehingga orang berpikir saya takut, saya ciut," sambungnya.
Dalam pernyataanya itu, Farhat juga membahas soal momen saat Densu berbicara kepada media.
Yakni perihal mengajak Farhat berkelahi.
Menurut Farhat, hal tersebut tidak bisa dibenarkan.
"Densu tidak minta maaf dan tidak klarifikasi, aku laporin. Kami sudah punya kalimat-kalimat. Dia ngajak orang berantem. SARA ini SARA. 3 hari lah, dia tidak klarifikasi cabut omongannya (Farhat bakal lapor)," tegas Farhat.