JAKARTA – Apa itu hiperhidrosis? Ini terkait dengan keringat yang keluar secara berlebihan, meski cuaca sedang sejuk.
Bagi banyak orang yang mengalami kondisi tersebut, tidak hanya masalah secara fisik, juga mempengaruhi masalah mental, seperti berdampak pada kepercayaan diri dan kualitas hidup sehari-hari. Dikutip dari berbagai berikut pengertian hiperhidrosis , gejala dan penyebabnya.

Pengertian Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah suatu kondisi tubuh memproduksi keringat berlebih, meski tidak melakukan aktivitas berat atau faktor cuaca yang sedang panas.
Biasanya pengidap kondisi tersebut mengalami keringat berlebih di beberapa bagian tubuh, seperti telapak tangan.
Pengidap juga merasa baju yang dipakai cepat basah dikarenakan berkeringat.
Selain itu hiperhidrosis juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan kualitas hidup bagi yang menderita kondisi tersebut.

Gejala Hiperhidrosis

Adapun beberapa gejala jika Anda mengalami hiperhidrosis, antara lain:
1. Telapak tangan sering basah dikarenakan keluarnya keringat.
2. Bau badan
3. Bulir-bulir keringat terlihat jelas dan mengucur deras.
4. Pakaian atau baju jadi gampang basah dikarenakan keringat yang berlebih.
5. Keringat bercucuran meskipun cuaca sedang tidak panas.
6. Mengeluarkan keringat berlebih meskipun tidak melakukan aktivitas berat, seperti olahraga.
7. Infeksi pada bagian tubuh tertentu yang mengeluarkan keringat berlebih.

Penyebab Hiperhidrosis

Penyebab hiperhidrosis dibagi menjadi dua macam, yaitu hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder.

Hiperhidrosis primer biasa disebabkan oleh keturunan genetik tetapi hal itu belum tentu pasti. Bagian tubuh yang sering mengeluarkan keringat antara lain bagian wajah, telapak tangan dan telapak kaki.
Semantara itu berbeda dengan hiperhidrosis sekunder disebabkan oleh faktor medis tertentu.
Faktor medis yang dimaksud adalah seperti menggunakan obat-obatan tertentu, menopause, kadar gula darah yang rendah, diabetes, kanker, tuberkulosis, stroke, penyakit infeksi dan lain-lain.
Berbeda dengan hiperhidrosis primer, sedangkan pada hiperhidrosis sekunder bagian tubuh yang sering mengeluarkan keringat berlebih adalah seluruh tubuh.

Diagnosis Hiperhidrosis

Bagi Anda yang sudah merasakan gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada baiknya untuk waspada terkena kondisi hiperhidrosis.
Namun pemeriksaan tersebut tidak boleh dilakukan secara self-diagnosis. Anda harus melakukan pemeriksaan secara fisik dan melalui pemeriksaan di rumah sakit.

Pencegahan Hiperhidrosis

Adapun cara lain untuk mencegah keluarnya keringat berlebih, yaitu dengan menggunakan antiperspirant. Berbeda dengan deodoran, antiperspirant memang telah diverifikasi sebagai obat.
Cara bekerja antiperspirant adalah produk tersebut bekerja dengan menghambat kelenjar yang bertanggung jawab menghasilkan keringat. Sehingga jika Anda menggunakan antiperspirant, maka keringat akan dapat terkontrol.

Jangan khawatir karena antiperspirant dapat Anda dapatkan di apotik, toko kecantikan atau e-commerce.
Nah, itu tadi adalah informasi mengenai pengertian hiperhidrosis beserta gejala dan penyebab. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
MG/ Hafiza Khosyi Kamila
Baca Lebih Lanjut
Marak Penularan Gondongan pada Anak: Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cynthia Paramitha Trisnanda
Apa Itu Anak Generasi Stroberi? Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya
Diah Puspita Ningrum
Kenali Gejala Asam Urat Tinggi, Penyebab, dan Faktor Risikonya
Detik
Apa itu Hujan Es? Kenali Penyebab, Proses hingga Ciri-cirinya
Detik
Gunung Fuji Tak Juga Bersalju Hingga Oktober Usai, Apa Penyebabnya?
Detik
Stroke pada Remaja: Pahami Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Cynthia Paramitha Trisnanda
Apa Itu Bakteri Bacillus Cereus? Ini Penjelasan Bakteri yang Terkandung Jajanan Latiao Asal China
Abdul Rosid
Telinga Kiri Terasa Tersumbat? Ini Penyebabnya, Termasuk Karena Sinus
Dok Grid
Apa Itu Gondongan? Waspada Bisa Terjadi Pada Anak-anak Usia 5 Tahun
Aullia Rachma Puteri
Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah: Apa Bedanya?
Timesindonesia