Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Dua orang bocah berinisial FD (6), warga Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah dan ML (7), warga Desa Benangkah, Kecamatan Burneh dinyatakan hilang setelah tidak kembali pulang dari sungai di Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah menjelang waktu Magrib, Minggu (3/11/2024).

Setelah hampir 24 jam, tubuh keduanya ditemukan membujur kaku, Senin (4/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Suasana haru berbalut suara tangis mewarnai proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Polsek Tanah Merah.

“Kemarin menjelang waktu Maghrib dua bocah itu dilihat warga ada di pinggir sungai, sampai malam tidak pulang.

Kemudian kepala desa menelpon tengah malam, diduga ada dua anak tenggelam,” ungkap Kapolsek Tanah Merah, AKP Eko Siswanto kepada Tribun Madura.

Begitu menerima laporan dari kepala desa, sejumlah anggota Polsek Tanah Merah bersama personel BPBD Bangkalan berupaya melakukan pencarian. Namun karena gelap, pencarian dengan menyusuri sungai hingga sejauh 1 Km dilanjutkan hari ini bersama tim gabungan mulai pukul 08.00-11.30 WIB.

Sementara Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bangkalan, Arif Rachman Surya Atmajaya mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan berkaitan dengan orang hilang di Sungai Desa Poter tadi malam sekitar jam 19.00 WIB.

“Kami langsung menghubungi Basarnas Sumenep.

Korban dua bocah ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB. Evakuasi berlanjut dilakukan ke rumah masing-masing korban sekaligus serah terima kepada pihak keluarga,” ungkap Arif Rachman Surya Atmajaya.

Kepastian identitas kedua bocah korban tenggelam di sungai itu disampaikan Camat Tanah Merah, Heri Arifin. Korban FD dan ML disampaikan Heri dinyatakan hilang pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Pencarian tadi malam hingga pukul 02.00 WIB namun tidak membuahkan hasil. Sehingga tadi pagi dilanjutkan oleh petugas BPBD, Basarnas, Muspika Tanah Merah, perangkat desa serta warga Desa Poter,” ungkap Heri.

 

Kepastian identitas kedua bocah korban tenggelam di sungai itu disampaikan Camat Tanah Merah, Heri Arifin. Korban FD dan ML disampaikan Heri dinyatakan hilang pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Pencarian tadi malam hingga pukul 02.00 WIB namun tidak membuahkan hasil. Sehingga tadi pagi dilanjutkan oleh petugas BPBD, Basarnas, Muspika Tanah Merah, perangkat desa serta warga Desa Poter,” ungkap Heri.

 

Baca Lebih Lanjut
Warga Menangis Saat Evakuasi Jasad 2 Bocah di Bangkalan, Ditemukan Usai Semalaman Hilang di Sungai
Deddy Humana
Nasib Karyawan Mendadak Tubuhnya Kaku usai Dimarahi Bos, Tak Bisa Makan dan Minum, Keluarga Heran
Mujib Anwar
Seorang Wanita Alami Kondisi Kaku seperti Kayu Setelah Dimarahi Bos di Kantor
M Syofri Kurniawan
Tak Kunjung Pulang Jelang Makan Siang, Petani di Ngawi Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Sungai
Eko Darmoko
Mayat Pria Tanpa Kepala Ditemukan di Hutan Sibolangit Sumut 
Theresia Felisiani
Jasad Pelajar yang Hanyut di Tasikmalaya Ditemukan Pemancing, Korban Tersangkut di Bebatuan
Seli Andina Miranti
2 Minggu Hilang di Gunung-Digigit Ular, Pendaki Wanita Ditemukan Selamat
Detik
Lansia di Flores Timur Ditemukan Tewas di Kebun, Diduga Kelaparan
Detik
Bocah di Gresik Meninggal saat Bermain Petak Umpet ketika Hujan
Ndaru Wijayanto
SAR Gabungan Temukan Pelajar yang Hanyut di Saluran Irigasi Sungai Citanduy, Korban Nyangkut di Batu
Mutiara Suci Erlanti