TRIBUNJATIM.COM - Kenali tanda akan terjadi hujan es.
Hari ini, Senin (4/11/2024), Sidoarjo heboh karena turun hujan es.
Fenomena itu terjadi di Desa Sepanjang, Gilang, Bringinbendo, dan Kletek.
“Hujannya deras sekali, bercampur es. Saya lihat sendiri,” ujar Budiman, warga yang sempat memvideokan peristiwa itu.
Diceritakannya, hujan mulai mengguyur sekitar pukul 12.30 WIB.
Selain disertai angin kencang, air yang turun terdengar keras di atas genteng.
Setelah dicek, ternyata ada esnya.
Butiran es juga terlihat berserakan di halaman rumah.
“Sempat kaget. Makanya banyak warga yang memvideokan peristiwa itu,” kata Saiful, warga yang juga melihat peristiwa tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Fitria Ramadani (27), warga Desa Sambisari, Sepanjang, Taman, Sidoarjo pun mengaku peristiwa turunnya es tersebut diawali dengan hujan deras yang terjadi sejak pukul 12.30 WIB.
Meski demikian, Fitria mengaku tidak kaget dengan fenomena hujan es yang terjadi di rumahnya tersebut. Sebab, awal musim hujan tahun kemarin, peristiwa serupa juga dialaminya.
"Pernah terjadi dulu, di tahun 2023 lalu, sama kejadiannya di awal musim hujan kayak begini. Tadi (hujan esnya) lumayan lama, sampai jam 14.00 WIB," ujarnya.
Lantas apakah ada tanda-tanda sebelum hujan es terjadi di suatu wilayah?
Mengingat di Sidoarjo, Jawa Timur, fenomena ini sudah terjadi dua kali.
Penyebab Terjadinya Hujan Es
Mengutip dari Instagram @infobmkg, hujan es terjadi ketika kondisi atmosfer tidak stabil.
Sehingga ini memicu pertumbuhan awan konvektif seperti, Cumulonimbus yang menjulang tinggi.
Di dalam awan ini, butiran air membeku karena suhu puncak awan yang sangat dingin, bahkan bisa mencapai di bawah -60 derajat celcius.
Ketika proses konveksi semakin kuat, maka butiran es akan terbentuk menjadi lebih besar. Kemudian ketika udara tidak lagi mampu menahan berat butiran es tersebut, maka menyebabkan es mulai turun ke permukaan.
Terlebih ketika suhu permukaan cukup dingin. Ini menyebabkan butiran es jatuh tanpa mencair terlebih dahulu.
Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es
1. Tanda-tanda dapat terlihat pada satu hari sebelumnya
Di mana udara pada malam menuju pagi akan terasa lebih panas dan cukup membuat gerah.
Ini terjadi karena radiasi matahari yang cukup kuat.
2. Awan Cumulus
Awan Cumulus (awan putih bertumpuk-tumpuk) akan terlihat mulai pukul 10.00 WIB.
3. Awan Berubah Warna
Setelah awan Cumulus terlihat, kemudian awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam.
Awan ini dikenal dengan awan Cumulonimbus (Cb).
4. Udara Menjadi Lebih Dingin
Udara akan menjadi lebih dingin di sekitar kita
5. Angin Kencang
Angin yang kencang akan membuat dahan atau ranting pohon bergoyang lebih cepat.
6. Hujan Deras
Secara tiba-tiba, hujan deras datang disertai angin yang cukup kencang.
Yang Dilakukan Ketika Terjadi Hujan Es
1. Cari Perlindungan
Apabila terjadi hujan es, maka segera berlindung ke dalam bangunan yang kokoh.
2. Jangan Berada di Luar Ruangan
Sebaiknya, hindari beraktivitas di luar ruangan apabila terjadi hujan es.
3. Hindari Area Terbuka
Jauhkan kendaraan dari tempat terbuka.
Seperti, di bawah pohon atau area tanpa atap.
4. Segera Menepi
Apabila sedang berkendara, sebaiknya segera menepi dan cari tempat yang aman untuk berlindung.
5. Jangan Gunakan Hujan Es untuk Dikonsumsi