Nakita.id -Muntah pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti gangguan pencernaan, infeksi, keracunan makanan, atau hanya perut yang tidak nyaman.
Meski sering kali tidak berbahaya, muntah berulang dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat anak merasa tidak nyaman.
Berikut ini adalah beberapa cara pertolongan pertama menggunakan bahan alami yang bisa membantu meredakan muntah pada anak, mengutip dariKids Corner.
Untuk anak-anak, gunakan jahe dalam jumlah kecil.
Caranya, parut sedikit jahe (sekitar setengah sendok teh) dan rebus dalam segelas air hingga hangat.
Saring dan berikan beberapa sendok air jahe hangat kepada anak.
Jangan memberi jahe berlebihan karena bisa terlalu kuat untuk perut anak.
Untuk membuat teh chamomile, seduh satu kantong teh chamomile dalam secangkir air hangat selama beberapa menit.
Setelah cukup dingin, berikan anak beberapa sendok teh setiap beberapa menit.
Ini bisa membantu mengurangi muntah dan menenangkan sistem pencernaan mereka.
Air kelapa juga mudah dicerna dan memiliki efek menenangkan pada perut.
Berikan beberapa teguk air kelapa kepada anak secara perlahan, hindari memberikan terlalu banyak dalam satu waktu untuk mencegah perutnya semakin penuh.
Campurkan setengah sendok teh madu dan beberapa tetes lemon dalam air hangat, lalu berikan sedikit demi sedikit pada anak.
Lemon dapat membantu membersihkan sistem pencernaan, sementara madu memberikan lapisan pelindung pada lambung. Namun, hindari pemberian madu pada anak di bawah usia satu tahun.
Momsbisa membuat air daun mint dengan merebus beberapa lembar daun mint dalam secangkir air selama 5-10 menit.
Setelah itu, saring dan dinginkan.
Berikan air mint ini pada anak dalam jumlah kecil.
Rasa mint yang segar bisa membantu menenangkan perut yang tidak nyaman.
Pisang mengandung potasium yang bisa membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama muntah.
Berikan pisang dalam potongan kecil atau lumatkan untuk memudahkan anak mengonsumsinya.
Namun, pastikan untuk memberikan pisang hanya setelah muntah berhenti dan anak menunjukkan tanda-tanda ingin makan.
Untuk membuat teh kayu manis, rebus setengah batang kayu manis dalam secangkir air selama 5-10 menit, lalu saring dan biarkan hangat.
Berikan anak beberapa sendok teh minuman ini secara perlahan.
Pastikan kayu manis tidak berlebihan karena bisa terlalu kuat bagi perut anak.
Kaldu ayam hangat bisa menjadi pilihan yang baik karena dapat menghidrasi dan memberikan energi tanpa membuat perut terlalu kenyang.
Pastikan sup kaldu ayam tidak mengandung rempah yang kuat dan terlalu banyak minyak.
Posisikan Anak dengan Nyaman: Pastikan anak berada dalam posisi duduk atau berbaring miring untuk menghindari risiko tersedak jika muntah kembali terjadi.
Jaga Cairan Tubuh Anak: Berikan sedikit cairan setiap 10-15 menit setelah muntah berhenti. Mulai dengan air atau air kelapa sebelum memberi cairan lain.
Hindari Makanan Berat Sementara Waktu: Setelah muntah, berikan makanan yang ringan seperti bubur atau pisang, dan hindari makanan berat yang bisa membuat perut semakin tidak nyaman.
Berikan Waktu untuk Beristirahat: Biarkan anak beristirahat untuk membantu tubuhnya pulih dari rasa tidak nyaman akibat muntah.
- Demam tinggi
- Muntah yang disertai darah atau warna kehijauan
- Anak terlihat lemas, mengantuk berlebihan, atau mengalami dehidrasi (mulut kering, tidak buang air kecil dalam waktu lama)
- Muntah yang berlangsung lebih dari 24 jam atau disertai nyeri perut hebat.