Laporan Wartawan Tribunbatam.id, Batam, Aminuddin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tahukah Anda bahwa di Batam ada studio keren yang menjadi salah satu tempat produksi film dan animasi internasional?

Namanya Infinite Frameworks (IFW) Studio, anak perusahaan PT Kinema Sytrans Multimedia yang berlokasi di Jalan Hang Lekir, Teluk Mata Ikan Nongsa, Batam. 

IFW merupakan studio produksi animasi dan film terkemuka yang telah menghasilkan karya-karya yang ditayangkan di platform global seperti Netflix.

Studio ini merupakan bagian integral dari Infinite Studios yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park.

Sejak didirikan tahun 2005, IFW Studio telah menjadi salah satu pilar utama industri animasi di Asia Tenggara. 

"Keberadaan kami di Batam telah berlangsung sejak tahun 2005," ungkap Bella Yolanda, HR & GA Manager Infinite Studios Batam bercerita beberapa waktu lalu.

Dikatakan Bella, IFW Studio sendiri dilengkapi dengan fasilitas produksi berteknologi tinggi yang mendukung proses produksi animasi dan film.  

"Di industri kreatif digital ini, kami memiliki 300 animator dan studio indoor serta outdoor untuk produksi film," katanya.

Selain memproduksi animasi untuk klien, IFW Studio juga aktif sebagai tempat produksi film layar lebar.

Contohnya Losmen MelatI (2023) dan Buffalo Boys. Layanan produksi live shoot telah dimulai sejak 2012.

Infinite Studios memiliki infrastruktur yang luas di Batam, termasuk dua soundstage berukuran besar.  

Salah satunya, dengan luas 30.000 kaki persegi, pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

 Soundstage kedua memiliki luas 14.000 kaki persegi, dan terdapat pula backlot seluas 1 hektar.

Kompleks produksi seluas 10 hektar menawarkan daya tarik bagi produser film, baik lokal maupun internasional.

Portofolio Produksi Film

IFW Studio telah berkontribusi dalam produksi berbagai film dan serial ternama, seperti Blackhat, Beyond Skyline, Grisse, Halfworlds, Serangoon Road, dan Mr. Midnight.

Beberapa film yang diproduksi di Infinite Studi, seperti Losmen Melati, Mr. Midnight, hingga Grisse, telah ditayangkan di platform seperti Catchplay+ dan Netflix.

Studio juga dilengkapi dengan fasilitas properti film, di antaranya properti mobil yang digunakan untuk keperluan syuting. 

"Kita punya mobil khusus untuk adegan yang memerlukan efek khusus, seperti ledakan."

"Mobil tersebut dapat digunakan berulang kali setelah diperbaiki," jelas Bella.  

Studio memiliki kapasitas untuk memproduksi beberapa film secara simultan.

Proses produksi film, termasuk pra-produksi, umumnya berlangsung selama 3 bulan.

Komitmen IFW Studio terhadap pengembangan industri animasi lokal diwujudkan melalui program penjangkauan ke sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi yang memiliki jurusan animasi.

Program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan peluang karir di industri animasi dan  menarik minat generasi muda. 

"Sejak tahun 2015, kami berupaya meningkatkan jumlah tenaga kerja lokal di IFW Studio."

"Saat ini, komposisi tenaga kerja lokal  sebesar 2 persen, dan kami menargetkan angka 50 persen dalam dua tahun ke depan," ujar Bella.

Pada 2022, Infinite Studios mencapai puncak produktivitas dengan menangani 22 proyek secara bersamaan dan berkolaborasi dengan 27 studio di seluruh Indonesia.  

Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menunjukkan  industri animasi nasional memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dengan proyeksi yang terus meningkat setiap tahunnya. (min)

( tribunbatam.id/aminuddin )