WARTAKOTALIVE.COM, KOH SAMUI — Maskapai Scoot, anak perusahaan Singapore Airliness, memiliki satu armada baru berjenis Embraer 190-E2 yang mempunyai sejumlah keunggulan.
Salah satunya, pesawat tersebut melayani berbagai destinasi unik di sejumlah negara.
Seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan masih banyak lagi.
Selain itu, pesawat produksi Brazil yang baru dioperasikan sejak April 2024 itu juga memiliki fasilitas yang tak main-main.
Dengan kelas tunggal yang disediakan, Scoot Embraer menyediakan kapasitas tempat duduk sebanyak 112 kursi.
Sementara konfigurasinya adalah 2-2 dengan jarak antar kursi sekira 29" (74 centimeter) dan lebar 18,3" (46,4 centimeter).
Pada Sabtu (2/11/2024), Warta Kota berkesempatan mencoba Scoot Embraer 190-E2 dengan rute penerbangan Jakarta, Indonesia - Koh Samui, Thailand dan satu kali transit di Changi Airport, Singapura.
Pesawat Scoot Embraer dapat dinikmati dalam perjalanan Singapura - Koh Samui.
Pertama kali masuk ke Scoot E190-E2, kesan pertama yang dirasakan adalah menakjubkan.
Area kabin pesawat sangatlah bersih, estetik, serta luas.
Begitupula dengan jendela dan meja makan yang berada tepat di belakang kursi penumpang.
Selain konfigurasi tempat duduk 2-2, Scoot Embraer juga memiliki 6 pintu keluar (exit door), dengan komposisi 2 di bagian depan, 2 bagian tengah, dan 2 di belakang.
Mereka juga menempatkan 2 toilet, 1 di bagian depan, tepat di belakang kemudi pilot, dan 1 lainnya di bagian ekor.
Scoot Embraer juga memiliki 6 stretch seat yang memungkinkan penumpang mendapat jarak kaki lebih luas hingga 39" atau 99 centimeter.
Adapun untuk lebar kursi Scoot Embraer, tiap penumpang mendapat 18.3" atau 46.4 centimeter.
Selain itu, tiap-tiap kursi penumpang dalam kabin tersebut bisa diatur kemiringannya hingga 4" atau 10 centimeter ke belakang, agar lebih nyaman.
Saat hendak terbang dan selama perjalanan, Scoot memiliki mesin yang senyap. Penerbangan dan pendaratan pun berjalan mulus dan tenang.
Pasalnya, Scoot Embraer merupakan armada paling senyap dan hemat bahan bakar.
Penurunan emisi karbon dan pembakaran bahan bakarnya mencapai 25 persen, dibandingkan E-Jets generasi sebelumnya.
Scoot juga memiliki mesin aerodinamis yang canggih, desain sayap baru, dan teknologi baru.
Di mana, wingspan (lebar sayap) Scoot Embraer total mencapai 33.7 meter, sementara nose to tail lenght (panjang pesawat hingga ekor), mencapai 36.3 meter.
Adapun berdasarkan informasi yang Warta Kota terima dari Scoot, kecepatan jelajah Scoot Embraer adalah 0.82 mach atau 1012.54 kilometer/jam.
Sementara tipe mesinnya berjenis twin engine pratt dan Whitney PW1900.
Dengan dioperasionalkan oleh 2 pilot dan 3 kru kabin, Scoot Embraer mampu mengoperasikan penerbangan jarak pendek dan menengah sejauh 2.850 nm atau 5.278 kilometer. (m40)