TRIBUNNEWS.COMĀ - Pelatih Manchester City Pep Guardiola buka suara atas kekalahan perdana di Liga Inggris musim 2024/2025, Minggu (3/11/2024).

The Citizens baru saja takluk skor 2-1 oleh Bournemouth .

Gawang Manchester City dijebol lewat dua kali kerja sama apik Bournemouth yang diinisiasi oleh Milos Kerkez.

Pergerakan Kerkez di sisi kiri penyerangan melahirkan assist yang mampu diselesaikan oleh Antoine Semenyo (9') dan Evanilson (64').

Aksi Phil Foden pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris 2024/2025 antara Bournemouth vs Manchester City di Vitality Stadium berakhir dengan skor 2-1, Sabtu (2/11/2024).
Aksi Phil Foden pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris 2024/2025 antara Bournemouth vs Manchester City di Vitality Stadium berakhir dengan skor 2-1, Sabtu (2/11/2024). (Instagram Manchester City)

Sementara untuk Manchester City sangat kesulitan membuka pertahanan Bournemouth.

Bahkan tidak ada shots on target yang dicatat anak asuh Guardiola itu di babak pertama.

Satu-satunya usaha yang berhasil adalah gol dari Josko Gvardiol, menit ke-82.

Pemain bek-tengah itu melompat paling tinggi saat menyambut umpan Ilkay Gundogan.

Kendati demikian, catatan gol ketiga Gvardiol pada musim ini tidak bisa menghindarkan Man City dari kekalahan, skor 1-2.

Kekalahan ini merupakan catatan pertama bagi Manchester City.

Sebelumnya, tim besutan Pep Guardiola mengantongi tujuh kemenangan dan dua imbang.

Selain hasil kekalahan, Manchester City juga mesti tergusur dari puncak klasemen.

Pasalnya sang runner-up sebelumnya yaitu, Liverpool mampu mengamankan kemenangan pada pekan ini.

Walhasil Manchester City melorot ke posisi dua, dan tertinggal dua poin dari Liverpool.

Kendati demikian, Pep Guardiola tetap percaya kepada perjalanan Manchester City ke depan.

Pelatih berpaspor Spanyol itu tetap yakin The Citizens akan bangkit.

"Sangat sulit untuk bermain di babak pertama, kita tahu apa yang bakal terjadi," buka Pep dilansir BBC Sports.

"Ini merupakan hasil yang adil," jelasnya.

"Tapi para pemain telah memberikan segalanya."

"Setelah sembilan tahun bersama, saya percaya mereka bisa membuktikannya (bangkit -red)."

Reaksi manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Luton Town vs Manchester City di Kenilworth Road di Luton, utara London pada 10 Desember 2023. JUSTIN TALLIS / AFP
Reaksi manajer Manchester City Pep Guardiola (JUSTIN TALLIS / AFP)

Pep Guardiola juga menuturkan salah satu aspek yang mempengaruhi kekalahan Man City.

Pelatih 53 tahun itu menyoroti soal kondisi kedalaman skuad The Citizens.

Di mana nama-nama andalan seperti Kevin de Bruyne, Jack Grealish, hingga Rodri masih mengalami gangguan.

Selain itu, ada juga pemain-pemain yang baru pulih dan membutuhkan waktu adaptasi seperti, Kyle Walker dan Nathan Ake.

"Kyle selama 16 hari tidak merasakan latihan," kaka Pep.

"Nathan Ake menunjukan performa yang luar biasa setelah cedera."

"Kita harus memupuk semangat untuk menang, tapi setelah melalui jumlah laga dan waktu sebelum kekalahan ini, kita cukup baik," jelasnya.

"Kita punya laga ke Portugal, kia perlu bangkit di sana.

(Bayu Panegak)

Baca Lebih Lanjut
Manchester City badai cedera, Guardiola pusing
Antaranews
Pep Guardiola Cabut dari Manchester City Akhir Musim Ini
Sartika Rizki Fadilah
Arsenal dan Liverpool Berpeluang Raih Gelar Liga Primer Saat Pep Guardiola Hadapi Krisis Man City
Khairil Rahim
Man City Tersingkir, Guardiola Lebih Khawatir soal Krisis Pemain
Detik
Guardiola janji Manchester City beradaptasi dengan badai cedera pemain
Antaranews
Pep Guardiola: Rodri tidak tergantikan
Antaranews
Rekap Hasil Liga Inggris: Manchester City Kalem, Aston Villa Ditahan Imbang Bournemouth
Guruh Putra Tama
Guardiola Turut Bangga Rodri Raih Ballon d'Or 2024
Detik
Guardiola Tak Pernah Bayangkan Pemain Man City Raih Ballon d'Or
Detik
Guardiola Pusing Man City Dihantam Badai Cedera
Detik