TRIBUNJATIM.COM - Pemain Chelsea, Enzo Fernandez kini dikabarkan berpisah dari istri, Valentina Cervantes.

Perpisahan itu diumumkan oleh sang istri.

Diketahui, mereka memiliki seorang putra dan putri.

Kini mereka sedang menjalani proses perceraian.

Melalui Instagram, Cervantes, yang memiliki dua anak dengan gelandang Chelsea tersebut, mengumumkan perpisahannya. Ia menulis: "Enzo dan saya telah memutuskan untuk menjaga jarak satu sama lain hari ini.

"Tapi kita akan selalu menjadi keluarga, dan kita akan saling mendukung dalam segala hal. Karena ada dua anak yang terlibat yang membutuhkan banyak kasih sayang dari kita.

"Saya tahu Enzo itu orang yang baik dan betapa baiknya dia sebagai ayah, juga hatinya. Dan itu sudah cukup bagi saya. Tolong jangan mencoba menciptakan konflik yang sebenarnya tidak ada."

Menurut laporan di Argentina , Fernandez telah memberi tahu Cervantes bahwa ia "merasa perlu mengalami tahap yang ia lewati dengan memilih keluarga sejak dini". Karena itu, pria berusia 23 tahun itu dilaporkan telah menyatakan keinginannya untuk hidup sendiri.

Fernandez, yang dibeli Chelsea dengan harga £105 juta saat ia bergabung dari Benfica pada Januari 2023 , telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.

Sebuah laporan terkini dari Fichajes, melalui TeamTalk mengklaim bahwa Real bersedia membayar £84 juta untuk gelandang Chelsea tersebut - atau menawarkan Aurelien Tchouameni kepada Blues sebagai bagian dari kesepakatan untuk merekrut pemain berusia 23 tahun tersebut.

Enzo Maresca tampak frustrasi dengan pemain internasional Argentina tersebut selama kekalahan hari Rabu di Newcastle, membalikkan badannya setelah Fernandez salah mengoper bola sehingga lawan Chelsea mendapat peluang mencetak gol.

Ia juga dikalahkan oleh Joelinton untuk menciptakan peluang di babak pertama bagi The Magpies, yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.

Ia berkata: "Saya pikir [melakukan 11 perubahan] berhasil jika kita menganalisis kinerjanya. Jika kita menganalisis hasilnya, maka itu tidak berhasil.

"Tetapi saya kira selama 23 menit, hingga gol mereka, kami mengendalikan permainan dan tidak kebobolan apa pun.

"Kemudian setelah gol itu, kami kehilangan kendali selama sepuluh menit, saat kami kebobolan gol kedua, dan kemudian selama sepuluh menit terakhir babak pertama, kami menciptakan dua atau tiga peluang emas ketika kami sayangnya tidak mencetak gol dan di babak kedua kami mengendalikan permainan.

"Jadi saya tahu yang terpenting adalah hasil, tapi dengan penampilan kami, kami kalah karena sepuluh menit dan selebihnya kami bermain cukup baik."

Kesepakatan pertukaran pemain Real Madrid

Hari ini terasa seperti awal dari sebuah rumor yang dapat bertahan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Ini adalah ide yang pernah kami dengar sebelumnya, bukan sebagai rumor tetapi hanya sebagai sesuatu yang mungkin merupakan ide bagus bagi kedua belah pihak.

Seperti yang sering terjadi, gagasan "transfer yang masuk akal" segera mendapat tempat tersendiri, dan mulai dilaporkan sebagai sesuatu yang nyata. Apakah ini hanya rumor yang beredar, atau kehidupan yang meniru seni? Kita belum tahu.

Subjek rumor tersebut adalah Enzo Fernandez, yang akan segera mengakhiri tahun keduanya di Chelsea. Wajar jika dikatakan bahwa hal itu tidak berhasil.

Ia telah digunakan oleh beberapa manajer berbeda dalam beberapa formasi berbeda, tetapi belum dapat menemukan peran yang paling sesuai untuknya.

Untuk pertama kalinya, dalam beberapa minggu terakhir ia benar-benar dikeluarkan dari tim utama. Saat melawan Liverpool, ia hanya duduk di bangku cadangan karena kelelahan pasca jeda internasional. Saat melawan Newcastle minggu berikutnya, ia sama sekali tidak dipilih.

Tchouameni dan Enzo bisa menjadi pertukaran yang sempurna
Ketika seorang pemain dengan nama dan banderol harga sebesar itu mulai tersisih, rumor transfer pun bermunculan.

Dan dalam kasus ini, mereka mengusulkan pertukaran yang sangat sensasional – Enzo ke Real Madrid, dengan Aurelien Tchouameni sebagai gantinya.

Itulah yang dilaporkan Fichajes hari ini. Kami tentu melihat Enzo lebih berkembang di Madrid daripada di Chelsea.

Gaya tim dan liga lebih cocok untuknya. Sementara Tchouameni mungkin menemukan hal yang sebaliknya. Ia tidak menjalani musim yang hebat di Spanyol.

Namun kami selalu skeptis terhadap transaksi sebesar ini – terutama jika itu adalah pertukaran mata uang.

Namun tetap perhatikan hal ini, jika Enzo dan lawannya terus berjuang, mungkin ini akan menjadi kenyataan.