Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemotor warga Boyolali yang tertimpa pohon di jalan Raya Tanon-Sumberlawang, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ternyata suami istri.
Mereka mengalami nasib nahas pada Jumat (1/11/2024) sore.
Keduanya saat itu mengendarai Sepeda motor Yamaha Vega bernomor polisi AD 6704 QM.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, keduanya merupakan suami istri.
Motor dikendarai oleh Ma'rufin (38) dan pembonceng bernama Sulastri (37), dimana keduanya merupakan warga Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
Kejadian tersebut menyebabkan Sulastri meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji mengatakan kejadian bermula ketika sepeda motor melaku dari arah selatan menuju utara.
Pada waktu itu, cuaca sedang hujan lebat disertai angin kencang.
"Setelah sampai di depan rumah warga, pemilik rumah melihat pohon yang hendak tumbang, pada saat itu korban justru menambah laju kendaraannya dengan maksud agar tidak tertimpa pohon," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/11/2024).
Lanjutnya, karena tidak berhenti terlebih dahulu, menyebabkan pengendara sepeda motor tertimpa ranting pohon.
Yang menyebabkan korban terjatuh, bahkan sempat terseret sejauh 15 meter.
"Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka pada pipi kiri lecet serta bengkak," ujarnya.
"Sedangkan untuk pembonceng terjatuh, dan meninggal dunia di tempat, karena kepala pembonceng membentur jalan cor yang menyebabkan luka terbuka," tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, warga sekitar berusaha menolong korban.
Lalu, kedua korban dievakuasi ke RSUD Gemolong.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro mengatakan pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk membersihkan pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan.
"Proses evakuasi pohon membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit, dan akses jalan dapat segera dibuka," ujarnya. (*)