Telur menjadi pilihan menu yang kaya akan nutrisi. Banyak juga yang memilih telur sebagai makanan yang dikonsumsi saat menjalani program diet, terutama bagian putihnya.
Dikutip dari laman Health, putih telur mengandung banyak protein. Dalam putih telur dari satu butir telur besar seberat 34 gram, mengandung:
Putih telur umumnya dikenal sebagai sumber protein murni berkat kandungan proteinnya yang tinggi, dan skor asam amino sebesar 100,1. Skor ini menandakan putih telur memasok semua asam amino esensial yang penting bagi kesehatan manusia, yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh dan karenanya harus diperoleh dari makanan.
Asam amino berfungsi sebagai bahan dasar protein, yang dibutuhkan tubuh untuk membangun tulang, otot, dan kulit. Kandungan ini juga membentuk tulang punggung bagi senyawa seperti hormon dan neurotransmiter atau pembawa pesan di otak.
Protein dalam putih telur mengandung 4 gram per butir telur, yang berkontribusi pada 50 gram protein yang direkomendasikan per hari. Jadi, saat seseorang makan dua atau lebih putih telur bisa mendapatkan jumlah protein yang cukup untuk membantu merasa kenyang lebih lama.
Dikutip dari laman Eating Well, kalori putih telur hanya 17 yang tentu sangat rendah. Jika ingin menurunkan berat badan, putih telur adalah cara yang bagus untuk mendapatkan protein yang mengenyangkan, sekaligus menjaga agar kalori tetap terkendali.
Kandungan protein pada putih telur sangat baik untuk membangun otot. Protein ini membantu tubuh mempertahankan massa otot seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari WebMD, putih telur tidak mengandung kolesterol. Maka dari itu, bagi orang yang berisiko terkena penyakit jantung lebih disarankan untuk mengkonsumsi putih telur.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa sarapan kaya protein, termasuk putih telur, dapat menghasilkan respons glukosa darah dan insulin yang lebih rendah dan rasa kenyang lebih besar.
Data ini menunjukkan bahwa konsumsi telur secara teratur dapat membantu manajemen berat badan yang sehat.
"Diet yang lebih tinggi protein telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena hipertensi," kata direktur eksekutif Egg Nutrition Center, lembaga penelitian American Egg Board, Mitch Kanter dikutip dari Live Science.
Pada pertemuan American Chemical Society tahun 2013, para ilmuwan dari Universitas Clemson mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bahwa komponen protein yang ditemukan dalam putih telur dapat mengurangi tekanan darah hampir sama dengan dosis rendah Captopril, obat tekanan darah tinggi.