BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal dan Liverpool mengejar pemimpin Liga Inggris Manchester City, dan Pep Guardiola kini bisa melihat harapan timnya untuk memenangkan gelar digagalkan oleh krisis cedera.

Arsenal dan Liverpool mendapat dorongan besar untuk harapan mereka meraih gelar setelah Pep Guardiola mengungkapkan sepenuhnya krisis cedera Manchester City.

Guardiola mengklaim ia hanya dapat memanggil 13 pemain inti menjelang laga tandang hari Sabtu ke Bournemouth.

Gelandang bertahan Rodri mengalami cedera ACL pada bulan September dan harus absen sepanjang musim.

Oscar Bobb juga akan absen beberapa lama setelah mengalami patah tulang kaki pada bulan Agustus.

Kevin de Bruyne masih absen karena cedera paha, bersama dengan Kyle Walker , Jeremy Doku, dan Jack Grealish , dan kuartet tersebut belum memiliki tanggal kembali resmi.

Krisis semakin parah pada hari Rabu, dengan Manuel Akanji mengalami cedera betis saat pemanasan menjelang kekalahan di Piala Carabao dari Spurs.

Rekan bek Ruben Dias keluar lapangan karena cedera di babak pertama, sebelum Savinho ditandu keluar lapangan setelah terlihat mengalami cedera pada pergelangan kakinya.

Krisis itu terjadi saat City bersiap menghadapi Bournemouth, Sporting, dan Brighton sebelum jeda internasional.

Dan Guardiola kini menyesali nasibnya, dengan kesalahan apa pun selama minggu depan berpotensi membuat rival juara Arsenal dan Liverpool menjauh.

"Kami memiliki 13 pemain, kami benar-benar dalam kesulitan. Para pemain yang bermain, sebagian besar dari mereka memiliki masalah dan kami akan melihat bagaimana mereka pulih. Saya pikir kami dalam masalah," kata bos City.

"Dalam sembilan tahun terakhir, kami belum pernah mengalami situasi dengan begitu banyak cedera. Para pemain melangkah maju, lebih kompak dari sebelumnya, dan kami akan mencoba melakukannya minggu ini dalam waktu pemulihan yang singkat ini.

"[Savinho] mengalami benturan di kotak penalti, tetapi kita lihat saja besok apa yang terjadi. Kita harus lihat apakah itu hanya benturan atau hal lain. Benturan itu mengenai tulang, jadi semoga tidak berbahaya, tetapi kita lihat saja besok."

"Kapten kami cedera. Saya rasa dia atau Kevin tidak akan kembali hingga setelah jeda internasional. Begitu pula Jack Grealish. Sulit.

"Akanji merasakan sesuatu di bagian otot tubuhnya - dia ingin mengambil risiko, tetapi kami bilang tidak, tidak boleh mengambil risiko.

"Ruben juga terkadang kesulitan. Keadaan semakin sulit dari pertandingan ke pertandingan – mungkin kami semua akan kembali bersama di lain waktu. Para pemain di sini berjuang untuk bersama kami, 24 jam sehari. Saya tidak akan melupakan ini.”

Melihat daftar skuad resmi di situs web resmi Manchester City, klaim Guardiola tentang skuad yang menyusut tampaknya akurat. Ia akan dapat memanggil pemain-pemain muda, meskipun saat ini ia hanya memiliki 13 bintang senior.

Namun, daftar tersebut mencakup Josh Wilson-Esbrand, yang belum pernah tampil di tim utama klub. City saat ini unggul satu poin dari Liverpool dan unggul lima poin dari Arsenal di puncak Liga Primer.

Manajer Man City angkat bicara soal penunjukan Ruben Amorim

Manajer Manchester City Pep Guardiola telah bereaksi terhadap berita bahwa Man United telah merekrut Ruben Amorim dari Sporting CP.

Pep Guardiola tidak akan menawarkan nasihat apa pun kepada manajer baru Manchester United Ruben Amorim saat Manchester City bertandang ke Sporting minggu depan.

United mengonfirmasi penunjukan Amorim pada hari Jumat, dan manajer Sporting tersebut akan mulai bertugas pada tanggal 11 November setelah menyelesaikan masa pemberitahuannya di Portugal. Sebelum meninggalkan Stadion Jose Alvalade, ia akan bertugas pada tiga pertandingan lagi - termasuk melawan City di Liga Champions pada hari Selasa. Itu akan menjadi pertandingan kandang terakhirnya sebagai pelatih.

Guardiola memuji Amorim minggu lalu setelah berita bahwa ia adalah target utama United, dan ada kaitan lain dengan City, yakni bahwa The Blues telah menunjuk rekan dekat Amorim, Hugo Viana, untuk menjadi Direktur Olahraga mereka berikutnya.

Hal itu memunculkan dugaan bahwa Amorim mungkin menarik bagi City untuk penunjukan manajer berikutnya, tetapi laporan tersebut meleset dari sasaran.

Sebaliknya, Amorim akan mencoba melakukan apa yang gagal dilakukan lima manajer selama masa Guardiola dan menjadikan United sebagai kekuatan yang tangguh sekali lagi. City akan menjamu United pada tanggal 15 Desember dalam salah satu pertandingan besar pertama Amorim sebagai pelatih.

Dan Guardiola berkata pada hari Jumat: "Selamat datang di United, di Inggris. Saya mengucapkan selamat kepadanya, [kita akan berbicara] Selasa depan. Saya bukan orang yang tepat untuk memberi nasihat kepada rekan-rekan.

Mereka punya banyak orang di United yang dapat memberikan informasi tentang apa yang sedang terjadi di United."

Minggu lalu, Guardiola membicarakan kredibilitas Amorim - setelah beberapa kali merujuk pada kemenangan City 5-0 atas Sporting pada tahun 2021 sejak perjalanan terakhir mereka ke Lisbon. City tampil tanpa ampun hari itu dan Guardiola sering menegaskan bahwa hasil itu menguntungkan mereka.

"Yang bisa saya bicarakan hanyalah pengalaman bermain dua kali melawan tim Sporting Lisbon asuhan Ruben, satu atau dua musim lalu, dan tekanannya sungguh, sangat bagus," ungkapnya.

"Jadi, dia manajer yang hebat. Saya dengar Manchester United sedang mempertimbangkannya, karena dia manajer yang bagus. Manchester United tidak menunjuk manajer yang tidak selevel itu, jadi dalam lima, enam, tujuh tahun terakhir, kita tidak bisa mengatakan mereka tidak mampu memimpin Manchester United.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, karena apa yang terjadi di sini menurut pengalaman saya, tidak berarti akan terjadi di tempat lain. Semua orang adalah semua orang, manajer adalah tim, klub, struktur, fisioterapis, dokter, pemain, banyak hal. Apa yang terjadi di sini tidak berarti akan terjadi di tempat lain."

(Banjarmasinpost.co.id)