TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI- Menyambut angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2025 yang sebentar lagi akan dihadapi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara melakukan berbagai persiapan antara lain melakukan penataan beberapa stasiun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 

Seperti halnya Stasiun Binjai yang dilakukan penataan.

Tak hanya Stasiun Binjai, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjung Balai, Stasiun Dolok Merangir, Stasiun Baja Linggei, Stasiun Bandar Tinggi, dan Stasiun Rampah dilakukan hal yang sama. 

Penataan stasiun yang dilakukan meliputi perbaikan atap, lantai, toilet, ruang tunggu, musala serta mengembalikan warna kusen pintu dan jendela kembali pada warna asli kayu untuk menampilkan kesan klasik yang elegan namun tidak merubah bangunan aslinya.

Diharapkan dengan penataan ini para pelanggan kereta api dapat menikmati perjalanan yang berkesan dan memberikan pengalaman baru dalam menikmati layanan KAI.

Bagian dalan di Stasiun Binjai.
Bagian dalan di Stasiun Binjai. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara melakukan berbagai persiapan antara lain melakukan penataan Stasiun Binjai untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Jumat (1/11/2024). 

Manager Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin menyampaikan bahwa peningkatan layanan di stasiun diharapkan tidak hanya menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan jasa kereta api, namun juga untuk mendukung peningkatan kunjungan ke destinasi wisata di wilayah Sumatera Utara.

"Dengan layanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih nyaman, kami optimis penataan dan renovasi di berbagai stasiun akan menarik penumpang dan wisatawan untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi ke objek-objek wisata di wilayah Sumatera Utara," ucap Anwar Solikhin, Jumat (1/11/2024). 

Lanjut Anwar, jika melihat data penumpang saat ini, jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Medan mencapai 8.000 penumpang perhari yang terdiri dari penumpang antar kota dan penumpang perkotaan. 

Sedangkan jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Binjai mencapai 5.800 penumpang perhari. Ini menunjukkan bahwa layanan kereta api sangat diminati sehingga perlu peningkatan layanan melalui penataan stasiun.

Selain stasiun, penataan juga dilakukan pada kantor-kantor unit pelaksana teknis di wilayah Divre I Sumatera Utara.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung produktifitas para pegawai dalam melaksanakan tugas di lapangan. 

KAI berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan layanan baik bagi pelanggan maupun bagi pegawai dan stakeholders.

(cr23/tribun-medan.com) 

 

Selain stasiun, penataan juga dilakukan pada kantor-kantor unit pelaksana teknis di wilayah Divre I Sumatera Utara.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung produktifitas para pegawai dalam melaksanakan tugas di lapangan. 

KAI berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan layanan baik bagi pelanggan maupun bagi pegawai dan stakeholders.

(cr23/tribun-medan.com) 

 

Baca Lebih Lanjut
KAI Mulai Pembangunan Perluasan Layanan di Stasiun Pemalang, Area Parkir akan Lebih Tertata
Muslimah
Catat! Ini 7 Stasiun KAI DAOP 1 Jakarta yang Layani Jarak Jauh
Detik
PT KAI Daop 8 Rayakan Eksistensi 25 Tahun KA Gajayana di Stasiun Malang
Eko Darmoko
16 Penumpang KAI Daop 4 Semarang Kena Sanksi Karena Lakukan Pelanggaran, Ada yang Diblacklist!
Raka f pujangga
Viral! Aksi Heroik Petugas Kereta Tuntun 3 Tunanetra di Stasiun KRL
Detik
Ingin Liburan Naik Kereta? Berikut 7 Stasiun Daop 1 Jakarta yang Layani Rute Bandung hingga Malang
Dwi Rizki
Seperempat Abad KA Gajayana Layani Lebih dari 12 Juta Penumpang Relasi Malang-Jakarta
Timesindonesia
Dampak Hujan Es Batu dan Angin Puting Beliung di Depok, Perjalanan KRL ke Stasiun Citayam Terganggu
Whiesa Daniswara
LRT Jabodebek gelar simulasi tanggap darurat di Stasiun Pancoran
Antaranews
Cegah Kecelakaan, KAI Tutup 3 Perlintasan Liar di Sukabumi-Bogor
Detik