LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Muji Azwar atau Uji, korban kebakaran di Lingga, syok saat melihat rumahnya di Desa Kuala Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hangus terbakar, Kamis (31/10/2024).
Ia berdiri lemah. Saat tiba di lokasi, rumahnya sudah menyala dengan kobaran api.
Badan Uji gemetar sambil duduk termenung di rumah adiknya, melihat peristiwa yang berlangsung cepat selama 15 menit tersebut.
Bersama keluarga dan saudaranya di dalam rumah tersebut, ia ikut bersedih hati dengan peristiwa yang terjadi.
Yang tersisa hanya pakaian yang ia kenakan saat itu, dan sepeda motor yang ia bawa.
Awalnya Uji mendapat kabar rumahnya terbakar dari warga sekira pukul 08.30 WIB.
Saat itu ia sedang berada di SMP Negeri 1 Singkep Barat sebagai Tata Usaha honorer.
Kebakaran tersebut pertama dilihat oleh beberapa warga setempat, yang memang berada di pemukiman di dekatnya.
Saat dimintai keterangan, ia tidak bicara banyak. Uji menangis, meratapi rumahnya yang sudah hangus.
"Semua barang di sana habis semua," ujarnya singkat.
Uji juga irit bicara, saat disingung berapa kerugian yang ia alami.
"Kerugian mungkin Rp 35-40 juta," imbuhnya.
Barang perabotan seperti televisi hingga dokumen penting milik Uji, semuanya berada di dalam rumah dan hangus terbakar.
Sementara itu, Danton Damkar Lingga unit Dabo, Ikmal Hakim mengatakan, awalnya mereka menerima laporan dari Kepala Desa, Misran.
"Kami ditelpon Kepala Desa, dia tak berada di sana, langsung kami meluncur," kata Ikmal.
Ikmal pun mengakui tak bicara dan bertanya banyak hal ke Uji. Sebab kondisi pria 35 tahun tersebut sedang syok.
"Badannya gemetar pas kami tanya di dalam rumah saudaranya, di situ ada 8 atau 10 orang. Kami juga tak enak terlalu banyak bicara," ujar Ikmal.
"Pas kami sampai api sudah padam, yang tersisa hanya kepulan asap. Kami melakukan pendinginan dengan 1 tangki armada," sambungnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)