TRIBUNSOLO.COM - Pada buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Bab V: Menciptakan Puisi.
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 144-145.
Sebaiknya para siswa mencoba mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
Kegiatan 2: Mendiskusikan Makna Kata dalam Larik Puisi
Saat membaca sebuah puisi, mungkin kalian akan menemukan kata atau larik yang kurang kalian pahami maksudnya.
Untuk dapat memahaminya, terkadang kalian harus membaca larik puisi itu berulang kali atau dibantu dengan mengecek kata dalam kamus.
Cara lain untuk memahaminya adalah dengan mencari tahu kalimat tersebut merupakan kalimat perbandingan atau bukan.
Berikut ini disajikan sebait puisi. Cermatilah diksi atau pilihan kata yang digunakan di dalam larik puisi tersebut.
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari
Ketika tinggi matahari baru sepenggalah
Dan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumput
Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan tanah-tanah ladang
Diskusikanlah bersama teman kalian, makna dari kata-kata yang ada dalam setiap larik puisi tersebut.
Jawaban
1. Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari.
Makna: Ibu memiliki mata yang indah dan membawa ketenangan seperti danai di kaki bukti saat pagi hari.
2. Ketika tinggi matahari baru sepenggalah.
Makna: Ketika matahari baru terbit di pagi hari.
3. Dan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumput.
Makna: Sisa embun saat malam hari masih tersisa ketika pagi hari di ujung rumput.
4. Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan tanah-tanah ladang.
Makna: Suara ibu membawa ketenangan dan kebahagiaan setelah masa-masa sulit.
Kunci Jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan untuk membantu proses belajar siswa.
Untuk itu, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum dikoreksi dengan kunci jawaban.
(*)