TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang bocah 5 tahun diduga jadi korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) orangtuanya sendiri, viral di media sosial.
Dalam video viral yang beredar tampak korban menangis kesakitan.
Bocah laki-laki tersebut mendapatkan luka di bagian wajah dan pendarahan di bagian pipi.
Beruntungnya saat penganiayaan terjadi korban diselamatkan warga pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, korban dianiaya orangtuanya gara-gara dianggap membuka aib kepada tetangga.
Ternyata korban sempat curhat kepada tetangga ngaku tak diberi makan oleh orangtuanya.
"Korban sering mengeluh kepada tetangga bahwa sering disiksa dan tidak diberi makan. Orangtua merasa bahwa korban telah membuka aib mereka kepada orang lain," kata Nicolas, Rabu (30/10/2024).
Polres Metro Jakarta Timur menyatakan usai mendapat laporan KDRT dari warga pihaknya sudah mengamankan kedua orangtua yang diduga melakukan penganiayaan dan penelantaran.
Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut ditangani jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur.
"Orangtuanya sudah diamankan, tapi masih dalam tahap penyelidikan. kami dari penyidik masih melakukan pendalaman terkait. Mungkin dalam waktu secepatnya kami akan rilis lengkap," ujarnya.
Sementara terkait kondisi korban, Nicolas menuturkan pihaknya sudah membawa korban ke safe house atau rumah aman untuk proses penanganan dan pemulihan lebih lanjut.
Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan pendampingan psikologis agar korban dapat pulih dari trauma.
"Untuk posisi anak sudah di safe house dan sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan psikologis anak tersebut. Anaknya umur lima tahun," tuturnya.