GridHEALTH.id – Mengonsumsi daging ayam yang belum matang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Karena ayam mentah sering kali terkontaminasi bakteri berbahaya, memasaknya hingga matang sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan yang serius.

Lantas, apa saja sebenarnya bahaya makan daging ayam yang belum matang?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Bahaya makan daging ayam yang belum matang

Melansir dari berbagai sumber, inilah sejumlah bahaya yang mungkin timbul akibat mengonsumsi daging ayam yang belum matang.

1. Infeksi bakteri salmonella

Daging ayam yang belum matang berisiko tinggi mengandung bakteri Salmonella, salah satu penyebab utama keracunan makanan.

Salmonella dapat menimbulkan gejala seperti diare, mual, muntah, demam, dan kram perut.

Dalam kasus yang parah, infeksi Salmonella dapat menyebabkan dehidrasi dan bahkan memerlukan perawatan medis serius, terutama pada anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

2. Paparan bakteri campylobacter

Selain Salmonella, Campylobacter adalah jenis bakteri lain yang umum ditemukan dalam daging ayam mentah. Infeksi Campylobacter dapat menyebabkan gastroenteritis atau peradangan saluran pencernaan.

Gejala infeksi ini meliputi diare yang terkadang berdarah, kram perut, mual, dan demam. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi

Campylobacter bisa berlanjut dan menyebabkan komplikasi seperti sindrom iritasi usus dan gangguan pada sistem saraf.

3. Risiko keracunan Staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus adalah bakteri lain yang bisa tumbuh pada daging ayam mentah.

Bakteri ini menghasilkan toksin yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, diare, dan kram perut dalam waktu beberapa jam setelah makan.

Sayangnya, racun ini tidak hilang meskipun daging dimasak, sehingga penting untuk selalu menyimpan daging ayam dengan benar agar terhindar dari kontaminasi bakteri ini.

4. Infeksi parasit

Daging ayam yang tidak dimasak dengan sempurna juga berpotensi mengandung parasit seperti Toxoplasma gondii dan Trichinella.

Infeksi parasit ini dapat menimbulkan masalah serius, seperti gangguan pencernaan, lemah otot, dan bahkan komplikasi pada sistem saraf.

Pada ibu hamil, infeksi Toxoplasma dapat memengaruhi kesehatan janin, menyebabkan kelainan bawaan.

5. Gangguan pencernaan

Selain infeksi bakteri dan parasit, mengonsumsi daging ayam yang belum matang dapat menyebabkan gangguan pencernaan umum seperti kram perut, diare, dan mual.

Tubuh manusia tidak dirancang untuk mencerna daging mentah dengan baik, sehingga dapat mengganggu proses pencernaan.

Makan daging ayam yang belum matang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai infeksi bakteri, keracunan makanan, dan infeksi parasit yang berbahaya bagi kesehatan.

Memastikan daging ayam dimasak hingga matang sepenuhnya adalah langkah penting untuk mencegah bahaya ini.

Pastikan daging ayam dimasak pada suhu internal minimal 75°C agar bakteri dan parasit dapat mati, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Baca Lebih Lanjut
Banyak yang Keliru, Kesalahan Cara Melelehkan Ayam Beku Ini Jangan Dilakukan Lagi
Dok Grid
Leao Belum Matang
Detik
Penjual Nasi Ini Iba Lihat Pria Hanya Makan Nasi Ceker Ayam
Detik
Heboh! Konten Kreator Habiskan Rp 238 Ribu Makan Soto Ayam di Jogja
Detik
Dinkes Tulungagung Terima Hasil Uji Sampel Makanan Pemicu Keracunan yang Menewaskan Warga Junjung
Irwan sy
Harga Bahan Pokok Bali 24 Oktober, Daging Ayam Melonjak Naik Hingga Rp38.000/kilogram
Ni Ketut Dewi Febrayani
Jangan Dimakan Lagi! Ini Bahaya Makanan atau Minuman yang Telah Dihinggapi Cicak
Cynthia Paramitha Trisnanda
Makan Sate Pemicu Kanker Apa? Suka Makan Sate tapi Takut Sakit
Aullia Rachma Puteri
Harga Daging Ayam di Pasar 66 Tagulandang Sitaro Capai Rp 38 ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya
Isvara Savitri
Cespleng Turunkan Kolesterol Tinggi setelah Makan Daging, Coba Makan Camilan Murah Meriah Ini
Dok Grid