Pasta terdiri dari ribuan jenis yang dibedakan berdasarkan bentuknya. Aneka pasta bentuk unik ini pastinya bisa jadi alternatif makan yang lebih menyenangkan!

Pasta seperti spaghetti, fettuccine, dan macaroni adalah bentuk umum yang banyak dikonsumsi di dunia. Namun tahukah kamu kalau sebenarnya ada lebih dari 1.300 jenis pasta di dunia dengan bentuk dan ukuran berbeda.

Pasta ini jamak ditemui di berbagai wilayah Italia. Tampilannya ada yang seperti roti hot dog, telinga kecil, hingga lembaran berenda. Mengolah pasta bentuk unik ini pun ada rekomendasinya agar cita rasanya maksimal.

Mengutip All Recipes (28/10/2024), inilah 9 pasta bentuk unik berikut rekomendasi penyajiannya:

1. Gemelli

Nama pasta 'Gemelli' diambil dari bahasa Italia yang artinya 'Kembar'.

Ini merujuk pada bentuk pasta ini yang seperti kembar, tapi sebenarnya berbentuk spiral. Dibuat dari selembar adonan yang dibuat untaian tunggal berbentuk S.

Gemelli bisa jadi alternatif makaroni yang kerap digunakan untuk hidangan mac & cheese. Selain itu banyak dipakai untuk casserole atau salad pasta.

2. Cavatelli

Pasta berupa potongan mungil ini punya bentuk mirip roti hot dog jika dilihat dari dekat.

Namanya cavatelli yang dalam bahasa Italia berarti 'cekungan kecil'.

Cavatelli terbuat dari adonan semolina tanpa telur. Karenanya teksturnya cenderung lebih padat. Cavatelli enaknya dijadikan pengganti penne dalam berbagai resep.

3. Mafaldine

Inilah mafaldine, jenis pasta bentuk pita yang tampilannya cantik.

Bentuknya lembaran panjang yang pipih dan lebar dengan sisian kanan dan kiri bergelombang seperti renda. Untuk lebarnya, mafaldine sekitar 1 cm.

Pasta ini cocoknya diolah layaknya jenis pasta pita lain seperti linguine dan fettuccine. Misalnya pakai saus yang lebih lembut, seperti saus tomat yang kerap dipadukan spaghetti.

4. Paccheri

Pasta bentuk unik lainnya, paccheri yang menyerupai tabung besar dan pendek.

Asal-usulnya konon dari Campania, sebuah wilayah di Italia Selatan. Pasta ini sering digunakan dalam masakan Neapolitan.

Pachheri cocoknya diolah bersama saus berbahan dasar daging (ragu). Umumnya dibuat dari tepung gandum durum semolina dengan permukaan yang terkenal halus.

5. Cavatappi

Selintas seperti macaroni, inilah cavatappi yang dibentuk seperti tabung heliks. Nama 'cavatappi' berasal dari bahasa Italia yang berarti 'pembuka botol'. Pasta ini memiliki garis atau tonjolan di permukaannya sehingga saus dapat menempel lebih baik.

Dalam beberapa hidangan, penggunaan cavatappi dinilai menguntungkan untuk anak-anak karena mereka bisa mengunyahnya dengan lebih mudah. Biasanya pasta berbahan nontelur ini diolah jadi salad, sup, dan casserole (hidangan panggang dalam wadah mangkuk besar).

Pasta bentuk unik lain ada di halaman selanjutnya.

6. Campanelle

Belum banyak orang tahu pasta cantik bernama campanelle. Bentuknya seperti kerucut dengan tepi berenda. Campanelle cocok disajikan dengan saus kental atau diolah menjadi casserole.

Salah satu ide olahannya adalah memakai saus Alfredo, sebagai pengganti fettuccine. Enak juga diolah dengan saus sayuran berbasis kacang-kacangan, saus daging, atau saus berbahan dasar tomat yang rasanya kuat.

7. Orecchiette

Orecchiette adalah pasta khas Apulia, wilayah Italia Selatan. Namanya berasal dari bentuknya yang mirip telinga kecil. Bahan dasarnya adalah tepung semolina, air, dan garam.

Biasanya orecchiette diolah dengan berbagai saus karena permukaannya menahan saus dengan baik. Ada juga yang memadukan orecchiette dengan sosis, brokoli, hingga kale.

8. Radiatori

Radiatori adalah pasta kecil dan pendek yang menyerupai radiator. Konon diciptakan pertama kali oleh seorang desainer industri tahun 1960-an. Namun ada juga yang menyebut penemuannya sebenarnya antara Perang Dunia I dan II.

Radiatori bisa dijadikan pengganti penne dalam resep penne panggang. Atau diolah menjadi casserole, salad, dan sup yang tak kalah enak.

9. Conchiglie

Bentuknya seperti kerang, inilah pasta conchiglie yang jadi alternatif populer untuk makaroni dalam pembuatan mac & cheese. Permukaannya yang beralur juga membuat conchiglie mampu menahan saus dengan baik, lalu bagian tengahnya cekung sehingga bisa membungkus bahan lain seperti daging dan keju.

Di pasaran conchiglie tak hanya dijual polos, tapi juga diberi pewarna alami seperti ekstrak tomat, tinta cumi, dan ekstrak bayam.