Di zaman sekarang yang serba instan ini manusia semakin pintar dalam berinovasi, contohnya seperti sekarang ini beberapa perusahaan meluncurkan produk pemanis pengganti gula yang terbuat dari tanaman Stevia Rebaudiana.
Ekstrak daun Stevia mengandung zat steviol glycosides yang 100–400 kali lebih manis dari gula biasa.
Tanaman ini dipercaya mampu memperlambat proses serap glukosa di dalam usus dan merangsang pelepasan insulin.
Produk tersebut diiklankan sebagai pemanis pengganti gula yang katanya lebih sehat daripada gula pasir biasa. Bagi orang-orang yang ingin diet gula juga bisa menggunakan produk stevia ini karena kalorinya yang rendah.
contoh stevia bubuk. sumber: dok. pribadi
Jadi apakah tanaman stevia yang sudah diolah dapat menimbulkan efek samping atau penyakit yang berbahaya? Menurut pendapat penulis, stevia tidaklah berbahaya akan tetapi produk kemasan tersebut memiliki kelebihan maupun kekurangan sebagai berikut:
KELEBIHAN
1. Bisa dibawa kemana mana karena wadahnya yang lumayan kecil
2. Bisa menggantikan gula biasa bagi pengidap diabetes jika ingin memakan atau meminum minuman yang manis, tetapi dalam batas wajar
3. Kalorinya rendah
4. Dapat menurunkan tekanan darah
KEKURANGAN
1. Sulit ditemukan di warung terdekat
2. Harganya yang lumayan mahal
3. Rasa yang tertinggal di mulut lumayan pahit
4. Jika tidak dibatasi penggunaannya akan menyebabkan seseorang menjadi kecanduan dengan rasa manis
5. Mempunyai efek samping lain, contohnya seperti:
a. Perut kembung
b. Diare
c. Nyeri otot
d. Pusing
e. Mual
Agar tidak terjadi efek samping yang serius, baiknya memerhatikan dosis dan anjuran minum. Berdasarkan informasi dari Alodokter, Food and Drug Administration (FDA) maksimum dosis (DM) perharinya sebesar 4 mg per kilogram berat badan. Berikut adalah anjuran umum yang benar untuk satu porsi berdasarkan bentuknya:
• Stevia cair: campurkan stevia cair 1-2 tetes pada makanan dan minuman.
• Stevia bubuk: campurkan sebesar 1-3 gram
Sebelum mengonsumsi stevia alangkah baiknya perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Jika Anda alergi terhadap tanaman golongan asteraceae, seperti krisantemum, marigold, aster tidak dianjurkan untuk mengonsumsi produk ini.
2. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika anda sedang mengonsumsi obat-obatan, suplemen atau produk herbal tertentu agar tidak terjadi interaksi antarobat
3. Konsultasikan ke dokter apabila Anda memiliki tekanan darah rendah
4. Jika mengalami reaksi alergi obat, segera temui dokter
Baca Lebih Lanjut
Apakah Bibit Cabe Harus Disiram Setiap Hari? Simak Jawabannya di Sini
Seputar Hobi
Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari? Begini Aturannya
Detik
Manfaat Minum Air Lemon Setiap Hari, Bantu Hidrasi Tubuh hingga Cegah Batu Ginjal
Detik
5 Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Detik
Manfaat Minum Air Rendaman Jintan Setiap Hari Bisa Meningkatkan Imun
Dok Grid
4 Manfaat Mencuci Wajah Setiap Hari untuk Kesehatan Kulit
Sindonews
Satu RT Dibikin Geger, Dikira Kasihan Makan Tempe dan Nasi Putih Setiap Hari, Seisi Keluarga ini Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit, Kok Bisa?
Dok Grid
Apakah Membiarkan Gigi Ompong Bahaya untuk Kesehatan?
Sindonews
Hari Sumpah Pemuda Apakah Libur Nasional? Anak Sekolah Cek Dulu!
Detik
Ancol memberikan promosi makan setiap pembelian tiket masuk
Antaranews