GridHEALTH.id – Salah satu faktor risiko utama yang sering dikaitkan dengan diabetes adalah faktor keturunan.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah keturunan diabetes pasti terkena diabetes?
Jawabannya tidak sesederhana itu, meskipun genetik memainkan peran, ada faktor lain yang turut memengaruhi.
Apa saja faktor-faktor yang dimaksud? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Namun, meskipun ada faktor keturunan, tidak semua orang dengan riwayat keluarga diabetes tipe 1 akan terkena penyakit ini. Diabetes tipe 1 juga melibatkan faktor lingkungan dan imunologis.
Untuk diabetes tipe 2, yang lebih sering terjadi pada usia dewasa, faktor keturunan juga sangat berpengaruh. Jika kedua orang tua menderita diabetes tipe 2, peluang terkena diabetes bisa meningkat secara signifikan.
Namun, selain faktor genetik, gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas juga berperan besar dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Dengan menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan rutin berolahraga, risiko diabetes bisa berkurang.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Aktivitas fisik juga membantu mengontrol berat badan dan menurunkan kadar gula darah.
Memiliki orang tua atau keluarga dengan diabetes tidak menjamin bahwa seseorang pasti akan terkena diabetes, terutama jika mereka menjaga gaya hidup yang sehat.
Meskipun risiko lebih tinggi, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menunda timbulnya penyakit ini.
Faktor genetik memang memengaruhi risiko terkena diabetes, namun bukan satu-satunya faktor penentu.
Gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan yang baik, rutin berolahraga, dan mengontrol berat badan, dapat sangat mengurangi risiko terkena diabetes meskipun memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.
Jadi, meskipun keturunan diabetes tidak bisa diubah, tindakan pencegahan masih sangat mungkin dilakukan.