SRIPOKU.COM - Berikut ini Kunci Jawaban ESPS IPAS Kelas 6 SD Volume 1 Halaman 30 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih.
Semoga Kunci Jawaban ESPS IPAS Kelas 6 SD Volume 1 Halaman 30 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.
Ayo Berlatih
1. Bacalah ciri-ciri penyakit berikut. Setelah itu, tulislah nama penyakitnya sesuai pilihan jabatan yang disediakan.
a. Tekanan darah tinggi karena adanya penyempitan pembuluh darah dinamakan ... Hipertensi
b. Seorang yang mengalami kekurangan sel darah merah dalam tubuh kemungkinan akan menderita ... Anemia
c. Penyakit yang disebabkan oleh produksi sel darah putih yang berlebihan dinamakan ... Leukemia
d. Pecahnya pembuluh darah di otak sehingga asupan oksigen terganggu dapat mengakibatkan ... Strok
2. Carilah informasi tentang penyakit hipertensi dan hipotensi. Apa perbedaan antara penyakit hipertensi dan hipotensi? Bagaimana cara mencegah kedua penyakit tersebut? Jelaskan ...
Jawab:
Hipotensi atau darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg.
Sebaliknya, hipertensi adalah kondisi meningkatnya tekanan darah hingga melebihi angka 140/80 mmHg atau lebih.
Meski saling berseberangan, hipotensi dan hipertensi adalah dua kondisi yang sama-sama dapat mengganggu kesehatan.
Cara pencegahan
- Pemberian Edukasi Tentang Hipertensi dan Hipotensi
Munculnya masalah kesehatan seperti hipertensi dan hipotensi tidak hanya disebabkan oleh kelalaian individu, namun dapat juga disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat sebagai akibat dari kurangnya informasi tentang suatu penyakit. Rendahnya pengetahuan tenaga kesehatan, pasien, dan masyarakat tentang hipertensi dan hipotensi merupakan penyebab utama tidak terkontrolnya tekanan darah, terutama pada pasien hipertensi di Asia.
- Modifikasi Gaya Hidup.
Gaya hidup merupakan faktor penting yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi misalnya aktivitas fisik, pola makan, dan stres. Risiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi dapat dikurangi dengan cara memeriksa tekanan darah secara teratur; menjaga berat badan ideal; mengurangi konsumsi garam; jangan merokok; berolahraga secara teratur; hidup secara teratur; mengurangi stress; jangan terburu-buru; dan menghindari makanan berlemak. Menjalankan pola hidup sehat setidaknya selama 4–6 bulan terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan secara umum dapat menurunkan risiko permasalahan kardiovaskular.
3. Demam berdarah termasuk salah satu penyakit peredaran darah. Para penderita demam berdarah umumnya mengalami gejala penurunan jumlah trombosit (keping darah). Menurutmu, apa dampak yang ditimbulkan oleh menurunnya jumlah trombosit di dalam darah?
Jawab:
Trombosit adalah sel darah yang terbentuk pada sumsum tulang yang berperan penting bagi tubuh, salah satunya menghentikan perdarahan. Normalnya, angka trombosit normal pada orang dewasa berkisar antara 150.000–450.000 sel per mikroliter darah.
Namun jumlah trombosit bisa turun, terutama ketika terkena demam berdarah. Saat terinfeksi virus dengue, produksi trombosit oleh sumsum tulang belakang akan menurun dan menyebabkan penderitanya lebih mudah memar dan mengalami perdarahan yang sulit terhenti.
Pada pasien demam berdarah, jumlah trombosit akan menentukan diagnosa dan tingkat keparahan infeksi, sekaligus membantu dokter menentukan penanganan demam berdarah yang tepat.
Umumnya, penderita demam berdarah dengan batas trombosit ini akan beberapa gejala seperti:
Kebanyakan penderita demam berdarah mengalami gejala tersebut hingga 1 minggu setelah digigit nyamuk Aedes. Namun dalam beberapa kasus, gejala bisa memburuk dan dapat mengancam nyawa penderitanya.
4. Berilah tanda centang pada pernytaan yang menunjukkan cara yang tepat untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah.
a. Istirahat yang cukup (centang)
b. Berolahraga secara teratur (centang)
c. Minum air putih secukupnya (centang)
d. Mengonsumsi sayur dan buah (centang)
e. Banyak mengonsumsi makanan berlemak (salah)
f. Sering begadang hingga mengalami insomnia (salah)