TRIBUNKALTARA.COM - Laga seru Inter Milan vs Juventus bertajuk Derby d Italia bakal diwarnai duel saudara Marcus Thuram dan Khephren Thuram, Simone Inzaghi justru ungkap kenangan lain yang lebih indah.
Pekan ke-9 Liga Italia akan mempertemukan Derby d Italia jilid satu, Inter Milan vs Juventus.
Pertandingan Inter Milan vs Juventus bakal berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (28/10/2024) pukul 00.00 WIB.
Musim ini, Derby d Italia mendapat warna baru, lantaran Inter Milan dan Juventus sama-sama diperkuat anak legenda Prancis, Lilian Thuram.
Tuan rumah Inter Milan akan mengandalkan Marcus Thuram sebagai ujung tombak di Derby d Italia.
Sejauh ini, Marcus Thuram merupakan top skor sementara Nerazzurri dengan koleksi 7 gol di Liga Italia Serie A.
Bahkan kakak kandung Khephren Thuram ini sudah menyumbangkan 3 assist atau menjadi yang terbanyak di skuad Inter Milan.
Pada Derby d Italia nanti, Marcus Thuram akan menjadi momok yang merepotkan barisan pertahanan Juventus.
Oleh sebab itu, Bianconeri juga akan memasukkan pemain yang sangat mengenal karakter Marcus Thuram, siapa lagi kalau bukan sang adik, Khephren Thuram.
Bersama Manuel Locatelli dan Nicolo Fagioli, Khephren Thuram akan mempunyai tugas berat menghentikan pergerakan Marcus Thuram di lapangan.
Euforia duel saudara Derby Thuram ini rupanya bukan hal baru bagi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Juru taktik asal Italia itu menegaskan pertandingan antarsaudara kandung ini bukan yang pertama terjadi di Liga Italia Serie A.
Simone Inzaghi lah yang pertama kali merasakan derby saudara saat bersua dengan klub yang diperkuat kakaknya, Filippo Inzaghi.
Bahkan Simone Inzaghi tak cuma bertarung dengan Filippo Inzaghi di lapangan, tetapi juga soal taktik, hingga keduanya sama-sama menjadi pelatih.
"Bersama Pippo (Filippo Inzaghi) saya merasakannya lebih dulu menghadapi saudara kandung di lapangan," kata Simone Inzaghi kepada Sky Sport Italia, Sabtu (26/10/2024).
"Pippo dan saya saling berhadapan baik sebagai pemain maupun pelatih, bahkan saling bertarung di akhir musim, namun tantangan paling menarik tetap yang pertama saat kami dipertemukan dalam laga Juventus vs Piacenza di Delle Alpi," ungkap Simone Inzaghi.
Kendati saat itu Simone Inzaghi dan timnya takluk dari sang kakak, namun laga tersebut tetap menjadi kenangan yang tak terlupa bagi mantan penyerang ini.
"Kalah 0-1 lewat gol yang menentukan dari Pippo Inzaghi, tapi yang jelas itu adalah momen emosional yang luar biasa. Tentu hal yang sama juga akan terjadi pada Marcus dan Khephren," ucapnya.
Sementara itu, laga Derby d Italia kali ini juga tidak akan mudah bagi Simone Inzaghi.
Pasalnya, Inter Milan untuk kali pertama menghadapi Derby d Italia yang dilatih mantan legendanya sendiri, Thiago Motta.
Simone Inzaghi juga akan melakoni Derby d Italia pertama melawan Thiago Motta.
Jelas hal tersebut akan menjadi pembeda, lantaran dalam 10 pertemuan melawan Juventus, Simone Inzaghi lebih banyak bersua dengan Allegri.
"Saya sangat menghormati Thiago Motta, dia tahu cara mengatur timnya dengan sangat baik. Di Eropa mereka adalah yang terbaik dalam hal kebobolan, namun mereka juga punya kemampuan hebat dalam mengatur penguasaan bola," kata Simone Inzaghi.
Di sisi lain, Thiago Motta akan menghadapi ujian berat pertamanya bersama Juventus di luar kandang.
Sebelumnya, Juventus selalu berhadapan dengan rival di Serie A dan bermain di kandang.
Hasilnya, Bianconeri cuma menang sekali melawan Lazio, dan imbang tanpa gol menghadapi AS Roma dan Napoli.
"Dalam tim yang hebat, tuntutannya tinggi, tapi setelah menang atau kalah Anda harus segera memikirkan pertandingan berikutnya. Akan ada pertandingan yang hebat," kata Thiago Motta.
Pelatih kelahiran Brasil ini berharap Bianconeri tetap mempertahankan permainannya saat mengahdapi Inter Milan, meskipun hal itu tidak akan mudah.
"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Kami difavoritkan untuk meraih Scudetto dan seperti biasa kami akan menghadapi pertandingan dengan kemampuan terbaik kami, bertekad untuk melakukan yang terbaik dan tidak membiarkan pertandingan berjalan pada jalurnya," ucap Thiago Motta.
"Inter adalah tim yang memenangkan kejuaraan terakhir, mereka difavoritkan bersama Napoli. Kami siap memainkan permainan yang kami inginkan. harus membuat mereka dalam kesulitan," ujarnya menambahkan.
Bianconeri bertandang ke markas Inter Milan dengan misi memperpanjang tren tak terkalahkan di Serie A.
Sedangkan Inter Milan bertekad meraih poin penuh di Derby d Italia supaya bisa memangkas jarak dengan pimpinan klasemen Serie A saat ini, Napoli.
Napoli baru saja menang atas Lecce di Serie A, sehingga klub besutan Antonio Conte tersebut berjarak 5 poin dari Nerazzurri.
Berikut prediksi susunan pemain Inter Milan vs Juventus di Liga Italia:
- Inter Milan (3-5-2)
1-Yann Sommer
28-Benjamin Pavard
6-Stefan De Vrij
95-Alessandro Bastoni
36-Matteo Darmian
23-Nicolo Barella
21-Kristjan Asllani
22-Henrikh Mkhitaryan
32-Federico Dimarco
10-Lautaro Martinez
9- Marcus Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
- Juventus (4-2-3-1)
29-Michele Di Gregorio
37-Nicolo Savona
15-Pierre Kalulu
6-Danilo
27-Andrea Cambiaso
19- Khephren Thuram
5-Manuel Locatelli
7-Francisco Conceicao
21-Nicolo Fagioli
10-Kenan Yildiz
9-Dusan Vlahovic
Pelatih: Thiago Motta.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)