SURYA.co.id, JOMBANG - Pabrik pakan ternak di Dusun Guwo, Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Jombang ludes terbakar tak tersisa pada Sabtu (26/10/2034) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Pabrik produsen pakan ternak berbahan baku bonggol jagung kering itu terbakar hebat hingga tak menyisakan satu pun barang.
Awal mula diketahui terjadinya kebakaran diketahui oleh Supriyono (50) teknisi listrik yang memang tinggal di mess pabrik.
Saat itu, ia mendengar ada suara gaduh dari atap pabrik. Ia ya g penasaran kemudian memeriksa dan kagetnya melihat api sudah berkobar di dalam gudang yang menyimpan bahan baku produksi.
"Awalnya saya dengan ada suara dari atap, saya penasaran lalu saya cek dan lihat. Pas saya lihat ternyata api sudah berkobar. Saya langsung bangun panik lihat api yang makin membesar," ucapnya.
Ia pun lantas membangunkan rekan-rekannya yang masih tertidur untuk segera mengevakuasi diri, serta menghubungi pihak pemadam kebakaran. Beberapa saat setelah dihubungi, pemadam pun tiba di lokasi.
Ada lima unit mobil pemadam yang diterjunkan, mulai wilayah Mojoagung, Ngoro, Ploso dan Jombang.
Membantu memadamkan api yang perlahan-lahan membakar bahan baku dan pakan ternak setengah jadi.
Proses pemadaman bisa dikatakan memakan waktu lama. Tim pemadam baru bisa memadamkan api pada pukul 06.00 WIB.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden kali ini. Namun, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 750 juta.
Jika dihitung-hitung, total bahan baku dan pakan ternak yang terbakar diperkirakan mencapai 35 ton.
Di pabrik itu, terdapat 35 karyawan, 20 diantaranya warga sekitar dan 15 orang lainnya berasal dari luar kota dan tinggal di mess pabrik.
Sementara itu, menurut Kapolsek Mojowarno, AKP Trisula Hadi Warjianto, dugaan awal penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik dari kabel yang menghubungkan ke mesin pabrik.
Seluruh isi gudang hangus terbakar tak menyisakan apapun. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Kondisi pabrik dan seluruh isi gudang hangus terbakar. Setelah padam, situasi perlahan sudah mulai bisa kondusif lagi," ujarnya.
Pihak kepolisian dan pemadam Yaang berada di lokasi usai api padam, melakukan pemeriksaan dan pengawasan.
Pihaknya akan menyelidiki penyebab utama kebakaran di pabrik pakan ternak tersebut.
Untuk diketahui, pabrik pakan ternak bernama CV. Jaya Terang Bersama merupakan ini merupakan produsen pakan ternak yang mengeskpor hasil produksinya ke luar negeri termasuk ke Jepang.
Pemilik dari pabrik tidak tinggal di Jombang, melainkan berdomisili di Surabaya, Jawa Timur.
Pemilik dari pabrik tidak tinggal di Jombang, melainkan berdomisili di Surabaya, Jawa Timur.