Nakita.id - Bagaimana cara menghilangkan bau kotoran kucing di rumah? Ini beberapa langkahnya.

Bagi para pemilik kucing, menghadapi bau kotoran di rumah merupakan tantangan yang seringkali tak terhindarkan.

Meski mencintai peliharaan, bau yang kurang sedap dari kotoran kucing dapat menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan keluarga.

Berita baiknya, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi bau ini dan menjaga rumah tetap segar.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips praktis untuk menghilangkan bau kotoran kucing di rumah.

Cara Menghilangkan Bau Kotoran Kucing

1. Bersihkan Kotak Pasir Secara Rutin

Langkah pertama dan paling penting adalah menjaga kebersihan kotak pasir kucing. Bersihkan kotoran setidaknya sekali atau dua kali sehari.

Kotoran yang dibiarkan terlalu lama akan mengeluarkan bau tidak sedap yang sulit hilang meskipun kotak pasir telah dibersihkan.

Selain itu, ganti pasir secara rutin, setidaknya seminggu sekali, tergantung pada jenis pasir dan jumlah kucing yang menggunakan kotak pasir.

Beberapa jenis pasir memiliki kemampuan menyerap bau lebih baik dibandingkan yang lain. Pasir berbahan dasar bentonit, misalnya, dapat membantu mengunci bau lebih lama dibandingkan pasir biasa.

Pilihlah pasir yang memiliki label "odor control" atau pengendali bau untuk memaksimalkan kebersihan kotak pasir.

2. Gunakan Pembersih Khusus dengan Bahan Enzim

Saat membersihkan kotak pasir, gunakan pembersih yang mengandung enzim untuk menghilangkan bau kotoran kucing secara efektif.

Bahan enzim mampu memecah molekul penyebab bau yang terkandung dalam kotoran dan urine kucing, sehingga benar-benar menghilangkan bau, bukan hanya menutupinya.

Moms bisa menemukan pembersih berbahan enzim di toko hewan peliharaan atau di toko perlengkapan rumah tangga.

Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan agar hasilnya optimal dan aman bagi kucing.

Bersihkan permukaan kotak pasir serta lantai atau area yang terkontaminasi dengan pembersih enzim untuk hasil yang lebih maksimal.

3. Tempatkan Kotak Pasir di Area yang Tepat

Pemilihan lokasi kotak pasir juga sangat penting untuk mengurangi penyebaran bau di rumah.

Letakkan kotak pasir di tempat yang berventilasi baik dan jauh dari area umum rumah, seperti ruang tamu atau kamar tidur.

Tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik akan membantu mencegah bau menyebar ke seluruh ruangan.

Jika memungkinkan, letakkan kotak pasir di dekat jendela atau ventilasi yang mudah dibuka, sehingga bau dapat lebih mudah keluar.

Namun, pastikan juga lokasi tersebut nyaman dan aman bagi kucing agar mereka tetap merasa nyaman saat menggunakan kotak pasir.

4. Gunakan Baking Soda untuk Menyerap Bau

Baking soda dikenal efektif untuk mengurangi bau kotoran kucing. Taburkan sedikit baking soda di dasar kotak pasir sebelum menambahkan pasir kucing.

Baking soda memiliki sifat alami yang dapat menyerap bau dan membantu mengurangi aroma tidak sedap dari kotoran.

Moms juga dapat menaburkannya di sekitar area kotak pasir atau di tempat-tempat yang terkena bau kotoran.

Namun, pastikan tidak menambahkan terlalu banyak baking soda agar tidak mengganggu kucing.

Sebagian kucing sensitif terhadap bau yang terlalu kuat, sehingga penggunaan baking soda dalam jumlah sedikit sudah cukup untuk mengatasi masalah bau.

5. Sirkulasi Udara yang Baik di Rumah

Menjaga sirkulasi udara yang baik adalah kunci untuk menghilangkan bau di rumah. Buka jendela secara rutin agar udara segar dapat masuk dan bau tidak sedap keluar.

Jika memungkinkan, gunakan kipas atau ventilasi tambahan di sekitar area kotak pasir untuk membantu menyebarkan udara segar dan mengurangi bau yang tertahan di ruangan.

Sirkulasi udara yang baik juga akan membantu mengurangi kelembaban yang dapat memperburuk bau kotoran.

Selain itu, menambahkan tanaman dalam ruangan yang memiliki kemampuan menyerap polusi udara, seperti tanaman lidah mertua atau tanaman peace lily, bisa membantu menyegarkan udara secara alami.

6. Gunakan Penyegar Udara Ramah Hewan Peliharaan

Penyegar udara dapat membantu menghilangkan bau sementara, namun pastikan memilih yang ramah hewan peliharaan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya bagi kucing.

Beberapa produk penyegar udara mengandung zat yang bisa berbahaya untuk hewan jika terhirup atau tertelan.

Moms juga bisa membuat penyegar udara alami dengan campuran air dan beberapa tetes minyak esensial lavender atau eucalyptus, namun hindari pemakaian berlebihan karena beberapa kucing sensitif terhadap aroma ini.

Selain itu, gunakan lilin aromaterapi yang dirancang khusus untuk pemilik hewan peliharaan.

Lilin ini memiliki bahan-bahan aman yang tidak menimbulkan iritasi bagi kucing, sehingga bisa membantu menghilangkan bau tanpa efek samping.

7. Perhatikan Asupan Makanan Kucing

Terkadang, bau kotoran kucing yang sangat menyengat juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsinya.

Makanan yang berkualitas rendah atau yang tinggi bahan pengawet dan zat pewarna dapat membuat kotoran kucing berbau lebih kuat.

Pilih makanan kucing yang berkualitas baik dengan kandungan protein yang tepat.

Jika memungkinkan, konsultasikan dengan dokter hewan untuk menemukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kucing tanpa menyebabkan bau berlebih pada kotorannya.

8. Mandikan dan Jaga Kebersihan Kucing Secara Teratur

Kebersihan kucing juga mempengaruhi kebersihan lingkungan di sekitar kotak pasirnya.

Mandikan kucing secara rutin (terutama jika mereka sering berkeliaran di luar rumah) dan pastikan bulu mereka bersih dari kotoran.

Jika kucing tidak suka dimandikan, lakukan penyisiran atau bersihkan bulu dengan kain basah secara rutin untuk mengurangi bau.

Menghilangkan bau kotoran kucing di rumah memang membutuhkan sedikit usaha, namun hasilnya sepadan dengan kenyamanan yang didapatkan.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Moms dapat menjaga kebersihan dan kesegaran rumah sekaligus membuat kucing merasa nyaman.

Kunci utama adalah konsistensi dalam membersihkan kotak pasir, menjaga ventilasi, dan memperhatikan kebutuhan kucing secara keseluruhan.