Shanghai (ANTARA) - The Coca-Cola Company pada Rabu (23/10) melaporkan pendapatannya untuk kuartal ketiga (Q3) 2024, dengan pendapatan mencapai 11,85 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.593), melampaui perkiraan sebesar 11,61 miliar dolar AS.
Pendapatan operasional perusahaan itu mencapai 2,51 miliar dolar AS, sementara laba bersihnya mencapai 2,85 miliar dolar AS. Laba per saham (earnings per share/EPS) yang disesuaikan tumbuh 5 persen menjadi 0,77 dolar AS, angka yang melampaui perkiraan.
"Bisnis kami terus menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi lingkungan eksternal yang dinamis," ujar chairman sekaligus CEO The Coca-Cola Company James Quincey.
Dalam hal kategori, penjualan minuman ringan bersoda dan merek dagang Coca-Cola tetap stabil. Coca-Cola Zero Sugar tumbuh 11 persen dan produk teh tumbuh 7 persen, didorong oleh pertumbuhan di Asia Pasifik, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Quincey menyebut potensi pertumbuhan pasar China, seraya menegaskan kembali keyakinan jangka panjang perusahaan itu terhadap prospeknya. Dia juga menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan terus berinvestasi untuk meraih peluang pertumbuhan di masa depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Coca-Cola China secara aktif memperluas kehadirannya di berbagai pasar regional di China Daratan, dengan berfokus untuk memperdalam pengembangannya di pasar China selatan.
 Quincey menyebut potensi pertumbuhan pasar China, seraya menegaskan kembali keyakinan jangka panjang perusahaan itu terhadap prospeknya. Dia juga menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan terus berinvestasi untuk meraih peluang pertumbuhan di masa depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Coca-Cola China secara aktif memperluas kehadirannya di berbagai pasar regional di China Daratan, dengan berfokus untuk memperdalam pengembangannya di pasar China selatan.
 
Baca Lebih Lanjut
Pendapatan Coca-Cola lampaui estimasi meski volume turun pada Q3 2024
Antaranews
Coca-Cola Tarik Kembali 28 Juta Botol di Austria, Kenapa?
Detik
13 Ribu Minuman Cola 'Zero Sugar' Ditarik dari Pasaran, Mengandung 40 Gram Gula
Detik
Transportasi kargo via jalur kereta China naik pada Q3 2024
Antaranews
Pendapatan Usaha WSBP Melonjak 29,1% di Triwulan III 2024, Didominasi Penjualan Produk Precast
Antaranews
Melonjak 29,1%, Pendapatan WSBP di Triwulan III Tembus Rp1,33 Triliun
Sindonews
Akademisi: Aceh harus fokus peningkatan nilai tambah hasil perikanan
Antaranews
Aset PT Sucofindo capai Rp4,9 triliun per September 2024
Antaranews
Pihak Vadel Badjideh Sebut Laura Meizani Berniat Laporkan Nikita Mirzani
KumparanHITS
Lanjutkan Ekspansi, DGNS Kejar Pertumbuhan Pendapatan dari MCU 
Eko Sutriyanto