BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih kepala AC Milan Paulo Fonseca harus mengambil beberapa keputusan sulit menjelang pertandingan melawan Napoli, karena dua pemain terpentingnya absen.
Diketahui bahwa Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders tidak akan melakukan perjalanan ke Stadio Renato dall'Ara untuk menghadapi Bologna karena keduanya akan menjalani hukuman larangan bermain.
Tetapi penundaan pertandingan tersebut berarti mereka akan dilarang bermain untuk pertandingan vs Napoli di Liga Italia.
Bagi bek kiri itu, ini adalah larangan bermain kedua dari dua pertandingan akibat protes setelah pertandingan berakhir dalam kekalahan melawan Fiorentina sebelum jeda.
Sementara gelandang itu mendapat kartu merah langsung saat melawan Udinese karena tekel orang terakhir.
Artinya, Fonseca akan tampil tanpa pemain yang seharusnya menjadi kapten pada pertandingan itu sehingga meninggalkan lubang di bek kiri.
Sementara Reijnders mencetak dua gol kemenangan melawan Club Brugge dan ingin mempertahankan penampilan gemilangnya.
* Siapa yang harus menggantikan mereka?
Dimulai dengan pengganti yang lebih mudah diprediksi, Filippo Terracciano seharusnya menggantikan pemain Prancis di sisi kiri pertahanan.
Pemain Italia itu mendapat kesempatan melawan Udinese saat Theo menjalani pertandingan pertama hukuman larangan bermainnya, dan meskipun ia tidak cemerlang, ia juga bukan pemain yang buruk.
Terlebih lagi, Terracciano mendapat nilai ekstra karena menjadi bagian dari upaya pertahanan tangguh yang berhasil menahan Udinese.
Dengan keunggulan jumlah pemain selama lebih dari 60 menit menyusul kartu merah Reijnders, jadi ini seharusnya menjadi situasi yang lebih mudah baginya.
Di lini tengah, saat ini rasanya Ruben Loftus-Cheek adalah yang paling mungkin untuk menjadi starter bersama Youssouf Fofana dalam pasangan lini tengah.
Mengingat dalam hal menjadi starter dan tampil sebagai pemain pengganti, ia saat ini merupakan gelandang cadangan pertama.
Masalahnya adalah pemain Inggris itu belum berada dalam performa terbaiknya sejauh musim ini dan ini menyebabkan para penggemar meminta dia untuk menepi sejenak.
Dia telah mengabaikan masalah adduktor dan bisa saja mendekati 100 persen dari segi kondisi.
* Ketertarikan Barcelona pada bintang Milan terus berlanjut, tetapi begitu pula 'krisis keuangan'
Ekspresi ketertarikan datang dari Barcelona untuk Rafael Leao selama musim panas, dan upaya di masa depan tidak dapat dikesampingkan saat ini sesuai laporan.
Baik pers Spanyol maupun Italia melaporkan pada bulan Agustus bahwa Barcelona beralih ke Leao setelah mereka tahu bahwa mereka tidak akan mampu merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao.
Meskipun kesepakatan sebesar itu akan selalu sangat sulit dilakukan karena kondisi ekonomi mereka yang terbatas.
La Gazzetta dello Sport telah menerbitkan laporan hari ini tentang periode sulit Rafael Leao baru-baru ini bersama AC Milan.
Termasuk apa saja rencana manajemen untuk mengembalikannya ke kepercayaan diri penuh, dan implikasi yang mungkin terjadi jika ia tidak mampu keluar dari kebiasaan buruknya.
Menurut surat kabar, pemikiran apa pun mengenai masa depan Leao 'tidak akan melampaui pertandingan berikutnya' yakni melawan Bologna di kandang lawan pada hari Sabtu.
Dan alasannya adalah karena ia tengah bersaing dengan Noah Okafor untuk mendapatkan tempat sebagai pemain inti.
Jika ada, agennyalah yang akan mencari tahu. Musim panas lalu 'beberapa sinyal telah datang dari Barcelona' sebelum CEO Giorgio Furlani mengesampingkan penjualan, etapi tim Catalan 'masih dalam krisis keuangan'.
Jika mereka dapat menyelesaikan masalah ekonomi mereka, maka mereka mungkin akan mencoba lagi.
Akan tetapi, itu hanyalah sebuah ide seperti halnya penyebutan ketertarikan dari klub lain, dan hanya ada satu pilihan di atas meja saat ini: kembali ke performa terbaiknya untuk Milan.
(Banjarmasinpost.co.id)