Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Rombongan murid TK penumpang dari bus yang terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara Jakarta Timur melanjutkan perjalanan usai insiden dialami.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Iptu Ibnu Chairul mengatakan 58 murid TK tersebut melanjutkan perjalanan rekreasi menuju Ancol, Jakarta Utara menggunakan armada bus lainnya.
"Siswa TK sudah pindah ke mobil rombongan lain sebelum kebakaran bus. Jadi saat kejadian mereka ada beberapa bus, sudah langsung ke Ancol untuk rekreasi," kata Ibnu, Kamis (24/10/2024).
Berdasar hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Jatinegara rombongan murid TK tersebut diketahui berasal dari Cikeas, Kabupaten Bogor yang melakukan perjalanan menaiki sejumlah bus.
Mereka awalnya berangkat dari Cikeas menuju Asrama Haji Jakarta di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur untuk melaksanakan manasik haji.
Namun ketika hendak melanjutkan ke Ancol, bus berpelat B 7179 VGA yang mereka tumpangi diduga mengalami korsleting mengakibatkan penyalaan api dari bagian belakang kendaraan.
"Rombongan TK itu dari Cikeas. Sebelumnya sempat manasik di Pondok Gede, selesai manasik mau rekreasi ke Ancol. Tapi di perjalanan ada masalah, jadi dipindah ke bus lain," ujarnya.
Ibnu menuturkan berdasar hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara dan keterangan pengemudi, kebakaran diduga akibat korsleting AC.
Usai pemadaman api dilakukan Damkar Jakarta Timur, badan bus parwisata yang terbakar seluruhnya itu dibawa ke kantor Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya.
"Dibawa ke Priok, ke PJR. Hasil penyelidikan sementara kebakaran akibat korsleting AC," tuturnya.
Sebelumnya bus parwisata membawa 58 murid TK terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024) sekira pukul 10.12 WIB.
Sebanyak tiga unit mobil pompa dan belasan personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Jakarta Timur dikerahkan hingga api dapat dipadamkan pada pukul 10.57 WIB.
Tidak ada korban dalam kejadian, namun kerugian materil akibat terbakarnya bus parwisata tersebut mencapai Rp800 juta karena seluruh badan kendaraan ludes terbakar.