TIMESINDONESIA, MALANG – Hanif Rani Iswari, SE.MM., Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyagama Malang (UWG), mempresentasikan hasil riset disertasinya pada 17 Oktober 2024 lalu di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini berfokus pada inovasi startup di Kota Malang, dengan pendekatan bootstrapping sebagai strategi pengelolaan keuangan.

Penelitian ini dilakukan bersama tim promotornya, yang diketuai oleh Prof. Puji Handayati, serta beranggotakan Prof. Ery Tri Djatmika dan Dr. Nurika Restuningdiah. Proses penelitian berlangsung di Malang Creative Center (MCC), dengan melibatkan para pelaku startup, UMKM, akademisi, dan mahasiswa di Kota Malang.

Pendekatan bootstrapping yang digunakan dalam penelitian ini menitikberatkan pada pendanaan mandiri tanpa bergantung pada investor eksternal. Hanif Rani Iswari menjelaskan bahwa bootstrapping di Malang memiliki dimensi yang lebih luas daripada sekadar strategi keuangan. “Bootstrapping di Malang adalah refleksi mendalam dari para founder yang mempertimbangkan risiko, tanggung jawab, dan keberanian eksistensial dalam menghadapi tantangan finansial,” ungkapnya.

Penelitian ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk Amar, perwakilan Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang sekaligus Founder Profile Image Studio. Ia menyatakan bahwa penelitian ini memberikan angin segar bagi ekosistem startup di Kota Malang. “Penelitian ini memberikan warna baru bagi ekosistem startup di Kota Malang, bukan hanya terkenal di tingkat lokal, tetapi juga membuka peluang untuk pengakuan global,” ujarnya.

Amar juga menambahkan bahwa penelitian ini memiliki dampak signifikan bagi upaya pengajuan Kota Malang sebagai Kota Kreatif UNESCO. Ia percaya bahwa sinergi antara akademisi dan pelaku bisnis melalui pendekatan filosofis seperti yang dilakukan dalam penelitian ini akan memperkuat ekosistem startup di Malang.

Selain itu, penelitian ini didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) melalui skema PPS-PDD. Hanif menegaskan bahwa penelitian ini menggabungkan prinsip keaslian lokal dengan filosofi eksistensialisme, menciptakan model yang unik bagi pertumbuhan dan keberlanjutan startup di Kota Malang.

Dengan hasil yang menggembirakan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan kuat dalam pengembangan lebih lanjut ekosistem startup di Kota Malang, sekaligus menginspirasi lebih banyak inovasi di masa mendatang. (*)