Underpass di Jl Raya Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor yang baru rampung dibangun jadi sasaran vandalisme. Dinding underpass yang belum diresmikan ini sudah dipenuhi coretan.
Pantauan detikcom, Rabu (23/10/2024), coretan liar terlihat mulai pada tembok penahan tebing menjelang terowongan underpass. Coretan tampak ditulis menggunakan cat atau pilok berwarna hitam.
Coretan liar juga terlihat pada dinding terowongan Underpass Batutulis. Coretan dengan pilok berbagai berwarna memenuhi kedua sisi dinding terowongan.
Pengendara bernama Reza Aprian menyayangkan aksi vandalisme di underpass batu tulis. Menurutnya, coretan di dinding membuat Underpass Batutulis terlihat kumuh.
"Parah sih ini, padahal baru juga jadi (dibangun), temboknya juga belum dicat, ini udah dicoret-coret.
"Biasanya yang coret-coret begini anak sekolah nih, kalau ngga anak geng gitu. Harus dipatroliin ini biar ketangkep pelakunya," kata warga lainnya bernama Muhamad Hamdani.
Underpas Batutulis dibangun PT KAI sejak Januari 2023 lalu. Pembangunan dilakukan sebagai bagian dari penataan, sekaligus solusi kemacetan di kawasan Stasiun Batutulis.
Jalur ini merupakan akses penting bagi masyarakat Bogor Selatan, Kota Bogor. Jl Raya Batutulis via underpas juga jadi jalur alternatif menuju Sukabumi dan Ciawi.
Underpass Batutulis belum secara resmi beroperasi. Namun mulai hari ini, underpas bisa dilalui kendaraan di kedua arah karena ada pengerjaan proyek di jalur lama kendaraan.
"Ya, karena kan ada pekerjaan di segmen 5 (jalur lama) yang sedang dikerjakan oleh BTP dan PT KAI. Kemudian karena jalan existing-nya sedang dikerjakan, sehingga harus dialihkan arus lalulintasnya (ke underpass)," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Marsye Hendra ketika dimintai konfirmasi, Rabu (23/10).
Marsye menyebutkan underpass Batutulis belum secara resmi beroperasi dan masih menunggu keputusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor. Pengalihan arus dilakukan agar akses masyarakat tetap lancar selama pengerjaan di jalur lama dilaksanakan.
"Jadi, kalau dibilang resmi beroperasi sih, belum ya. Pada prinsipnya, kami menunggu dari PUPR.