SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah bencana hidrometeorologi di Kabupaten Trenggalek.
Setidaknya satu jembatan putus dan empat rumah tertimpa tanah longsor di Kabupaten Trenggalek.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, empat rumah yang tertimpa tanah longsor di antaranya di Desa Jombok, dan Desa Pule, Kecamatan Pule.
Lalu Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, dan di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan.
Tanah longsor tersebut menimpa tembok rumah warga dan menyebabkan tembok rumah jebol.
Sedangkan jembatan putus berlokasi di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan.
Jembatan sepanjang 25 meter tersebut, putus pada Minggu (20/10/2024).
Kapolsek Munjungan, Iptu Cikini menuturkan sehari sebelumnya, Kecamatan Munjungan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Kondisi tersebut menyebabkan debit aliran sungai yang melintas Desa Tawing meningkat hingga menyebabkan jembatan tersebut putus.
"Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Tawing menuju Dusun Gunung Kembar," jelas Cikini, Senin (21/10/2024).
Cikini memastikan tidak ada warga yang terisolasi akibat putusnya jembatan tersebut namun mereka harus berputar lebih jauh.
"Masih ada jembatan lain yang lebih besar, yaitu Jembatan Domerto, warga masih bisa melintasi jembatan tersebut baik untuk roda 2 maupun roda 4," lanjutnya.
Untuk sementara waktu, stakeholder terkait telah menutup akses menuju jembatan. Selain itu pihaknya juga memasang tanda peringatan di kedua sisi agar warga mengetahui dan tidak melintas.