TRIBUNJOGJA.COM - Rangkuman Bahasa Indonesia SMA/SMK XII Bab 3, Konjungsi Kausalitas
Definisi Konjungsi Kausalitas
Konjungsi kausalitas adalah kata yang menghubungkan suatu kata yang merepresentasikan sebab dan akibat dari suatu peristiwa. Kedudukannya tidak sederajat, sehingga termasuk konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua atau lebih klausa.
Jenis-Jenis Konjungsi Kausalitas
1. Konjungsi Kausal Syarat
Digunakan untuk menyatukan sebab dan akibat dengan menerapkan syarat atau kondisi tertentu. Contoh:"Jika kamu belajar dengan giat, maka kamu akan mendapatkan nilai tinggi."
"Kalau dia belajar dengan sungguh-sungguh, dia akan mencapai hasil yang baik dalam ujian."
2. Konjungsi Kausal Alasan
Menyatakan adanya alasan atau penyebab dari suatu kejadian yang menimbulkan akibat. Contoh:"Dia tidak bisa menghadiri rapat karena sedang ada urusan keluarga yang mendesak."
"Kualitas udara semakin buruk karena banyak kendaraan bermotor yang menghasilkan polusi."
3. Konjungsi Kausal Simpulan
Memuat kesimpulan dari hubungan sebab-akibat. Contoh:"Dia selalu berolahraga setiap pagi, demikian tubuhnya tetap bugar dan sehat."
"Mereka belajar bersama dengan sungguh-sungguh, jadi mereka berhasil meraih nilai tinggi dalam ujian."
4. Konjungsi Kausal Akibat
Membuat akibat yang terjadi sehingga menimbulkan sebab. Contoh:“Hujan deras semalam mengakibatkan banjir di seluruh kota.”
-“Keterlambatan pesawat akibat cuaca buruk membuat kami harus mengubah rencana perjalanan kami.”
5. Konjungsi Kausal Untuk
Digunakan untuk menyatakan suatu sebab yang membentuk akibat. Contoh:
-“Agar kamu berhasil dalam ujian, kamu harus belajar dengan sungguh-sungguh.”
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
Contoh-contoh kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas:
- Laga PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC sempat dihentikan sementara karena lapangan terendam banjir.
2. Hasrul tidak pergi ke kantor sebab kepalanya pusing setelah terbentur.
3. Isman bekerja dengan baik sehingga mendapatkan promosi jabatan di kantor.
4. Oleh karena itu, drainase harus menjadi perhatian untuk bisa meminimalisasi banjir di Makassar.
5. Jika mau makan jangan lupa berdoa.
Dengan demikian, konjungsi kausalitas memainkan peran penting dalam menyampaikan hubungan sebab-akibat dalam bahasa Indonesia, membantu meningkatkan keseriusan dan kohesi dalam komunikasi tulisan dan percakapan.
( MG Tiara Ning Tyas )
