TRIBUNJATIM.COM - Siapa sangka meski punya paras bule, gadis cilik ini ternyata fasih berbahasa Jawa.
Bahkan bahasa Jawa yang ia tuturkan menggunakan logat Kediri, Jawa Timur.
Sosok gadis bule ciliki fasih bahasa Jawa logat Kediri inipun viral di media sosial.
Sosok bocah itu ialah Mirjeta.
Diketahui saat ini Mirjeta tinggal di Swiss bersama kedua orangtuanya.
Melansir Tribun Trends, Sabtu (19/10/2024), Mirjeta berdarah blasteran.
Mirjeta menggabungkan dua budaya sekaligus dalam kehidupannya sehari-hari.
Dari gaya fashion hingga caranya berinteraksi, gaya Mirjeta selalu disorot.
Mirjeta rupanya juga hobi travelling.
Meski parasnya bule banget, tapi saat Mirjeta bicara orang-orang malah kaget.
Pasalnya Mirjeta memiliki logat Jawa Kediri.
Tak hanya piawai berbahasa Jawa, Mirjeta juga fasih bahasa lainnya.
Setidaknya gadis cilik ini sudah menguasai bahasa Bahasa Indonesia, Jawa, Jerman, Inggris dan Perancis.
Mirjeta memiliki adik bernama Besmir.
Keduanya sering menghabiskan waktu bersama layaknya sibling goals.
Bersama Besmir, Mirjeta sering bercakap-cakap dengan bahasa Jawa logat kediri.
Lucunya, Mirjeta mengajarkan kata-kata khas Jawa Timur pada sang ayah.
Mirjeta pernah mengajarkan ayahnya berkata 'peh' dan 'biyuh' pada sang ayah.
Tak hanya itu, kadang ia juga iseng meminta temannya mengucapkan kata-kata khas Jawa Timur tersebut.
Ia pun menjelaskan artinya dengan bahasa yang dimengerti temannya setelah temannya itu mengucapkan kata-kata yang dicontohkannya.
Rupanya Mirjeta mendapatkan bakat medhok ini dari sang ibu yang berasal dari Kediri.
Kini Mirjeta tinggal di Swiss dengan pemandangan indah pegunungan.
Kisah lainnya, pria bernama Haqiqi, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) viral di media sosial.
Dulu kuliah cuma bisa bawa bekal ikan asin, Haqiqi kini jadi bos tambang di usia muda.
Sosok istrinya juga menjadi sorotan.
Kisah Haqiqi viral di media sosial setelah diunggah dosen ITB, Imam Santoto melalui akun Instagramnya @santosoim, Senin (14/10/2024).
"Jungkir balik Haqiqi anak ITB, sering makan nasi ikan asin. Kini punya 21 tanbang di umur 26 tahun dan nikahin bule cantik," tulis Imam, melansir dari TribunJabar.
Imam menceritakan bahwa Haqiqi adalah putra seorang guru madrasah dengan gaji Rp 500.000/bulan di Lumajang.
Selain mengajar di madrasah, ayah Haqiqi juga seorang guru ngaji.
Haqiqi adalah penerima beasiswa Bidikmisi atau KIP Kuliah.
Dengan kondisi yang pas-pasan, saat kuliah Haqiqi hanya bisa membawa bekal ikan asin dari kampung.
"Saat kuliah dia sering bawa bekal ikan asin dari kampung, untuk dijadikan stok laut berbulan-bulan agar irit," lanjut Imam.
Meski dengan latar belakang keluarga yang begitu sederhana, Haqiqi tidak pernah minder.
Haqiqi justru membuktikan dirinya bisa berkembang saat kuliah di ITB tersebut.
"Ketika baru masuk ITB, dia (Haqiqi) jadi ketua angkatan FTTM 2013," lanjutnya.
Selain itu, demi memiliki penghasilan saat kuliah, Haqiqi pun menjadi guru les hingga jualan nasi.
"Jadi ketua asrama mahasiswa sangkurian," sambungnya.
Di sanalah ia bertemu dengan wanita pujaan hatinya yang kini telah menjadi istrinya.
Seorang bule cantik bernama Uli.
"Di sana ketemu Mbak Ulie, bule, istrinya," kata Imam.
Dalam tayangan video itu pun terlihat momen saat Haqiqi menikahi Uli di kampung.
Keduanya tampak mengenakan baju pengantin serba putih.
Uli tampak cantik mengenakan baju pengantin serbaputih dengan riasan melati di kepalanya.
Ia juga tampak mengenakan kerudung.
Mereka tampak diarak keliling kampung menaiki delman.
Haqiqi memiliki cita-cita ingin menjadi seorang pengusaha sukses dan bermanfaat bagi banyak orang.
"Ingin jadi pengusaha sukses dan pulang kampung untuk bantu buka lapangan kerja," lanjut Imam.
Ia mempraktekan hasil pendidikan dari ITB.
"Lulus ITB mempraktekkan kegiatan penambangan secara baik," sambungnya.
Di usianya yang kini menginjak 26 tahun, Haqiqi sudah menjadi bos tambang di Jawa Timur dengan 21 area penambangan.
Keberhasilannya itu pun tidak ia telan sendiri, Haqiqi tampak aktif membagikan pengalamannya ke berbagai sekolah.
Kisah Haqiqi pun viral dan menuai berbagai respons dari warganet.
Lainnya tentang bule, pernikahan wanita asal Bantul, Yogyakarta viral karena pidatonya.
Wanita Bantul yang dinikahi bule itu bernama Layung.
Acara pernikahan digelar di Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta dengan mengusung konsep Jawa.
Momen pernikahan terekam dalam video di akun TikTok milik @bg_dekorasi_yogyakarta pada Senin (26/8/2024).
"Sahhh..wis adil podo2 gak reti" tulis keterangan dalam unggahan tersebut, melansir dari TribunJateng.
Dalam video berdurasi 1 menit 18 detik tersebut tampak memperlihatkan wanita bernama Layung dan suaminya tampak mengenakan baju adat Jawa bernuansa merah.
Tampak kedua orang tua masing-masing mengenakan baju adat Jawa dengan warna peach.
Dalam video tersebut awalnya terdapat seorang pria yang tengah berpidato menggunakan bahasa Jawa seperti pada umumnya di sebuah pernikahan.
Lalu, tampak seorang pria bule dari pihak mempelai pria tampak mengenakan baju adat Jawa dan melakukan pidato dengan bahasa Inggris.
Tentu saja ini menjadi hal yang cukup unik, di mana pernikahan antara wanita Jawa dengan seorang pria bule dengan menggunakan pidato dua bahasa.
Diketahui dalam acara pernikahan ini, pihak mempelai pria turut hadir baik kedua orang tuanya hingga keluarganya.
Unggahan tersebut kemudian menjadi viral dengan mendapat puluhan ribu suka dan ratusan komentar beragam dari warganet.