Dalam ilmu ekonomi, tenaga kerja merujuk pada semua orang yang mampu bekerja dan dapat menghasilkan barang atau jasa. Namun, banyak orang yang sering keliru membedakan antara tenaga kerja dan angkatan kerja. Padahal keduanya memiliki makna yang berbeda.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait pengertian, berbagai macamnya, hingga perbedaannya dengan angkatan kerja.
Berikut merupakan beberapa pengertian tenaga kerja yang telah dirangkum dari beberapa sumber:
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan untuk dapat menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun bagi masyarakat.
Tenaga kerja adalah orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam meupun di luar hubungan kerja.
Tenaga kerja adalah penduduk dalam rentan usia kerja (berumur 15-64 tahun) atau jumlah penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga kerja mereka berkenan untuk berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
Tenaga kerja adalah penduduk yang sudah atau sedang bekerja, termasuk yang sedang mencari pekerjaan serta mereka yang terlibat dalam kegiatan lain, seperti sekolah atau mengurus rumah tangga. Meskipun tidak bekerja secara aktif, mereka secara fisik dan sewaktu-waktu dapat turut serta bekerja.
Berdasarkan Modul Pembelajaran SMA Ekonomi jenis tenaga kerja dapat dibedakan berdasarkan sifatnya, kualitasnya, fungsi dalam perusahaan, dan hubungan dengan produk.
Merupakan tenaga kerja yang lebih mengandalkan tenaganya dibandingkan otaknya dan jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan tenaga kerja rohani. Contohnya: buruh pabrik, montir.
Merupakan tenaga kerja yang lebih mengandalkan kemampuan otak daripada tenaganya. Contohnya: Kepala cabang dan CEO.
Merupakan tenaga kerja yang meraih kemampuannya dalam suatu bidang dengan menempuh pendidikan tertentu. Misalnya: Bidang dan Guru.
Merupakan tenaga kerja yang mendapatkan keahlian dalam bidang tertentu karena pengalaman kerja atau pelatihan. Misalnya, Musisi dan sopir bus.
Merupakan tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pelatihan tertentu untuk melakukan pekerjaanya. Misalnya, tukang sapu dan kuli panggul.
Merupakan tenaga kerja yang pekerjaannya menghasilkan barang yang akan dipasarkan. Misalnya, buruh pabrik bagian produksi barang.
Merupakan tenaga kerja yang bertanggung jawab memasarkan produk atau jasa. Misalnya, karyawan bagian marketing.
Merupakan tenaga kerja yang berhubungan dengan surat menyurat, personalia, umum, dan administrasi. Contohnya : sekretasris.
Adalah tenaga kerja yang langsung terlibat pada proses produksi barang atau produk. Misalnya, karyawan bagian produksi barang.
Adalah tenaga kerja yang tidak terlibat secara langsung dan biayanya dikenakan pada biaya produksi pabrik.
Berikut perbedaan tenaga kerja dan angkatan kerja yang telah dirangkum dari laman resmi Disnaker Provinsi Banten:
1. Individu yang telah mendapatkan kerja atau bekerja.
2. Seluruh individu yang memiliki pekerjaan, baik sebagai paruh waktu, penuh waktu, atau pekerja lepas.
3. Semua orang yang berkontribusi pada kegiatan ekonomi dan menghasilkan output atau layanan dalam pekerjaan yang mereka lakukan.
4. Merujuk pada individu yang sedang bekerja atau bekerja secara aktif.
1. Merujuk pada populasi yang memiliki potensi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, baik sebagai pekerja aktif maupun mencari pekerjaan.
2. Merujuk pada orang-orang yang siap bekerja pada suatu wilayah d periode tertentu.
3. Penduduk yang berada dalam usia kerja (berumur 15 - 64 tahun) dan siap untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi.
4. Merupakan orang-orang yang sedang bekerja atau sedang aktif mencari pekerjaan.