Kisah Ahmad, Ojol Meninggal Kelelahan saat Antar Makanan, Istri: Dia Kerja Lebih dari 12 Jam

TRIBUNJATENG.COM- Sebuah video yang menunjukkan seorang driver ojek online meninggal dunia saat mengantar makanan menjadi viral di media sosial. 

Driver tersebut bernama Ahmad Farhan Othman dari Malaysia, diketahui mengalami kelelahan setelah bekerja selama 12 jam setiap hari.

Tragedi ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. 

Ahmad Farhan meninggal pada 2 Oktober 2024, di tempat kerjanya saat sedang dalam perjalanan mengantar pesanan.

Sebagai kepala keluarga, Ahmad Farhan bekerja dua pekerjaan untuk menghidupi istri dan tiga anaknya. 

Selain sebagai pengantar makanan, dia juga berprofesi sebagai sopir van, pekerjaan yang baru diambilnya pada awal September 2024.

Kehidupan tidaklah mudah bagi Ahmad, yang harus bertanggung jawab terhadap tiga orang anak. 

Menurut istrinya, Ahmad bekerja setiap hari selama lebih dari 12 jam. 

Ia berangkat sebelum matahari terbit, tepatnya pukul 7.30 pagi, dan baru pulang sekitar pukul 8.30 malam.

"Dia sering mengungkapkan betapa lelahnya dia dalam beberapa waktu terakhir," ujar istrinya mengutip TribunJatim.

"Dia harus mengantar anak-anak ke sekolah sebelum memulai pekerjaan."

Ahmad akan mengemudikan mobil hingga pukul lima sore, kemudian melanjutkan tugasnya mengantar makanan hingga larut malam.

Hasil pemeriksaan post-mortem oleh dokter mengungkapkan bahwa 75 persen jantungnya tersumbat, yang diakibatkan oleh beban kerja yang berlebihan. 

Istrinya menjelaskan bahwa Ahmad adalah sosok pekerja keras dan sangat peduli dengan keluarganya.

Kematian mendadak Ahmad sangat mengejutkan istrinya, yang menyatakan bahwa suaminya tidak pernah memiliki riwayat penyakit serius. 

"Dia tidak mengucapkan kata-kata terakhir kepada saya, tetapi dia selalu mengingatkan anak-anak untuk menjaga saya dan satu sama lain" pungkas istrinya.

Sebelumnya, Ahmad muncul dalam video TikTok dari seorang pembuat konten lokal, @mrbeast_malaysia.

Di mana dia menerima uang kertas dari pembuat konten tersebut sebagai kejutan.

Sosoknya yang tampak giat bekerja tersebut membuat netizen menjadi terharu dan ikut bersedih.

Hingga 17 Oktober 2024, kisah Ahmad ini masih menjadi viral di Negeri Jiran.