SURYAMALANG.COM, MALANG - Persema Malang kini telah resmi dilatih oleh Ahmad Bustomi untuk mengarungi musim kompetisi Liga 4 2024/2025.
Manajemen Persema Malang RESMI mengumumkan penunjukan mantan pemain Arema dan Timnas Indonesia ,Ahmad Bustomi, sebagai pelatih kepala tim untuk musim kompetisi 2024/2025 hari ini, Sabtu 19 Oktober 2024.
Sebagai mantan pemain, Ahmad Bustomi yang sudah kenyang pengalaman di sepakbola Indonesia ingin mengembalikan kejayaan Persema Malang.
Karakter gaya Malangan yang menjadi ciri khas dari sepakbola Malang ingin dia hidupkan kembali.
Menurut pria yang akrab disapa Cimot ini, sepakbola Malangan cukup kental dengan karakter gaya Malangan yang dikenal cepat dan keras.
Hal tersebut yang ingin kembali dia hidupkan, sembari mengikuti gaya permainan dari sepakbola modern.
"Kami ingin membangun tim dengan karakter Malang, yang bisa bermain cepat dan keras,"
"Namun, sepak bola sekarang juga sudah berkembang,"
"Kami juga ingin pemain yang cerdas,"
"Jadi harus ada karakter Malang-nya dan cerdas sesuai sepak bola sekarang," kata Bustomi ketika ditemui seusai melatih Persema Malang.
Latihan perdana Persema Malang dilakukan di lapangan Tunggulwulung Kota Malang pada Sabtu pagi (19/10/2024).
Ada sekitar 23 pemain yang mengikuti latihan perdana ini.
Kebanyakan dari para pemain ini berusia 20 tahun.
Namun ada juga yang usianya telah menginjak di atas 23 tahun.
Para pemain ini sebelumnya telah mengikuti proses seleksi yang dilakukan beberapa pekan kemarin.
Nantinya, proses seleksi masih akan dilakukan oleh Persema Malang.
Sembari menunggu informasi resmi terkait bergulirnya kompetisi Liga 4.
"Saat ini progres tim seleksi sambil jalan,"
"Jadi, akan ada evaluasi setiap minggu,"
"Jumlah pemain juga masih menyesuaikan dan akan ada pemain yang keluar dan masuk,"
"Sambil kami menunggu kepastian regulasi dan kapan kompetisi musim ini akan dimulai," ungkapnya.
Persema Malang dan Ahmad Bustomi sebenarnya memiliki hubungan yang cukup kuat.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 19 ini memulai karier sebagai pemain di Persema Junior.
Dia menjalani debut profesionalnya bersama Persema Malang dan kemudian meraih kejayaan saat bergabung dengan Arema.
Saat ini Ahmad Bustomi sedang menjalani proses pendidikan kepelatihan dengan mengikuti lisensi kepelatihan A AFC.
Hal ini menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan mengembangkan diri di dunia kepelatihan.
“Sebenarnya kalau melihat pemainnya sekarang, rasanya saya masih bisa bermain,"
"Namun, saya sudah putuskan kalau cukup,"
"Jadi mulai musim ini saya putuskan untuk lebih fokus menjadi pelatih Persema,” tandasnya.
Di stadion pelatih Persema Malang, Ahmad Bustomi juga dibantu oleh Jaya Teguh Angga sebagai asisten pelatih.
Kemudian ada Eggy Nur Arfiansyah sebagai pelatih fisik dan Igo Ananda sebagai pelatih kiper.
Sementara untuk posisi manajer diisi oleh Achmad Surya dan asisten manajer oleh Jayadi.
“Sebenarnya kalau melihat pemainnya sekarang, rasanya saya masih bisa bermain,"
"Namun, saya sudah putuskan kalau cukup,"
"Jadi mulai musim ini saya putuskan untuk lebih fokus menjadi pelatih Persema,” tandasnya.
Di stadion pelatih Persema Malang, Ahmad Bustomi juga dibantu oleh Jaya Teguh Angga sebagai asisten pelatih.
Kemudian ada Eggy Nur Arfiansyah sebagai pelatih fisik dan Igo Ananda sebagai pelatih kiper.
Sementara untuk posisi manajer diisi oleh Achmad Surya dan asisten manajer oleh Jayadi.