TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Mobil Elf yang mengangkut rombongan santri dari Bantul, Yogyakarta mengalami kecelakaan di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 10.15 WIB. 

Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal.

Saat diderek keluar tol melalui Exit Tol Ungaran, mobil berpelat DK7834AI tersebut tampak ringsek di bagian kiri depan atas.

Selain itu, body bagian kiri juga lecet-lecet.

Tampak kaca depan dan seluruh kaca bagian kiri pecah.

Di lokasi kejadian, tampak mobil Elf tersebut terguling ke kiri.

Bagian kiri depan mobil itu menabrak pembatas tepi jalan tol.

Seluruh penumpang dan korban telah dievakuasi oleh polisi, petugas tol, anggota BPBD Kabupaten Semarang beserta relawan yang datang ke lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani menjelaskan kronologi singkat kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Elf berisi rombongan santri di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) siang.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani menjelaskan kronologi singkat kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Elf berisi rombongan santri di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) siang. (Reza Gustav Pradana)

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, sopir mobil Elf berpelat DK7834AI tersebut diduga kurang konsentrasi saat melaju di jalur menuju arah Kota Semarang.

“Kronologi singkat, diduga sopir Elf kurang konsentrasi saat mendahului (kendaraan lain), sehingga membanting setir ke arah kanan dan menabrak pembatas jalan,” ungkap AKP Lingga ketika ditemui di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.

Polisi saat ini masih mendata seluruh korban, termasuk sopir.

Selain itu, polisi juga tengah memeriksa penyebab pasti kecelakaan dan kondisi kendaraan.

“Dilihat dari pemeriksaan TKP awal dan korban yang kami evakuasi, yang paling parah yang berada di bagian kiri kendaraan.

Diduga kecelakaan tunggal, namun masih kami selidiki apakah ada lawannya atau benturan dengan kendaraan lain,” pungkas dia. 

Mau Ikut MTQ di Semarang

EVAKUASI - Sejumlah petugas mengevakuasi sejumlah korban penumpang mobil Elf yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) siang.
EVAKUASI - Sejumlah petugas mengevakuasi sejumlah korban penumpang mobil Elf yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) siang. (istimewa)

Mobil yang kecelakaan tersebut berpenumpang total 25 orang, terdiri dari 23 santri dari Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz Bantul Yogyakarta, satu pendamping dan satu sopir.

Kabarnya, mereka dari Bantul ke Semarang akan mengikuti ajang MTQ.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani menyebutkan bahwa empat orang meninggal dalam kejadian tersebut. Sedangkan, terdapat 12 korban lain yang mengalami luka-luka.

“Dilihat dari pemeriksaan TKP awal dan korban yang kami evakuasi, yang paling parah yang berada di bagian kiri kendaraan. Diduga kecelakaan tunggal, namun masih kami selidiki apakah ada lawannya atau benturan dengan kendaraan lain,” kata AKP Lingga kepada Tribunjateng.com.

Semua korban telah dievakuasi oleh polisi, petugas tol, anggota BPBD Kabupaten Semarang beserta relawan yang datang ke lokasi kejadian. Mobil Elf tersebut juga dievakuasi dan diderek keluar tol melalui Exit Tol Ungaran.

Sebagian korban luka menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran dan sebagian lainnya

di RS Kusuma Ungaran. Polisi masih mendata korban dan memeriksa penyebab kecelakaan tersebut.

Ringsek Depan Kiri

Kondisi mobil Elf saat diderek petugas keluar tol seusai kecelakaan di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) siang. Bagian depan kiri atas mobil tersebut ringsek karena terguling dan menabrak pembatas tepi jalan.
Kondisi mobil Elf saat diderek petugas keluar tol seusai kecelakaan di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) siang. Bagian depan kiri atas mobil tersebut ringsek karena terguling dan menabrak pembatas tepi jalan. (POLRES SEMARANG)

Saat diderek keluar tol melalui Exit Tol Ungaran, mobil tersebut tampak ringsek di bagian kiri depan atas.

Selain itu, body bagian kiri juga lecet-lecet. Tampak kaca depan dan seluruh kaca bagian kiri pecah.

Di lokasi kejadian, tampak mobil Elf tersebut dalam kondisi terguling ke kiri.

Bagian kiri depan mobil itu menabrak pembatas tepi jalan tol. Seluruh penumpang dan korban telah dievakuasi oleh polisi, petugas tol, anggota BPBD Kabupaten Semarang beserta relawan yang datang ke lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, sopir mobil Elf berpelat DK7834AI tersebut diduga kurang konsentrasi saat melaju di jalur menuju arah Kota Semarang.

Polisi saat ini masih mendata seluruh korban, termasuk sopir. Selain itu, polisi juga tengah memeriksa penyebab pasti kecelakaan dan kondisi kendaraan.

“Dilihat dari pemeriksaan TKP awal dan korban yang kami evakuasi, yang paling parah yang berada di bagian kiri kendaraan. Diduga kecelakaan tunggal, namun masih kami selidiki apakah ada lawannya atau bentran dengan kendaraan lain,” pungkas dia.

Identitas Korban

Kecelakaan mobil Elf di Tol Bawen-Semarang mengakibatkan 4 orang meninggal dan 11 luka-luka, penyebab masih diselidiki.
Kecelakaan mobil Elf di Tol Bawen-Semarang mengakibatkan 4 orang meninggal dan 11 luka-luka, penyebab masih diselidiki. (istimewa)

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W menjelaskan bahwa rombongan tersebut sedang dalam perjalanan ke Kota Semarang karena akan mengikuti kegiatan lomba MTQ pada Sabtu (19/10/2024).

“Rombongan dari salah satu pondok pesantren di Yogyakarta di mana Sabtu esok rencananya akan mengikuti lomba MTQ di Kota Semarang. Saat ini (kecelakaan) sudah dalam penanganan yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas,” kata AKBP Ike.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani menerangkan, kecelakaan itu bermula saat mobil Elf yang dikemudikan M Naufal, warga Yogyakarta tersebut mencoba menghindari kendaraan berhenti di depannya.

"Menurut keterangan pengemudi dan penumpang, pengemudi mencoba menghindari mobil lain, info awal Innova dan nomornya tak diketahui.

Mobil Innova mengerem mendadak, sehingga pengemudi Elf membanting setir ke kiri, terguling dan menabrak pagar pengaman jalan atau guardrail,” kata Kasatlantas.

Dia juga mengungkapkan, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Empat korban itu terdiri tiga santri dan satu pengasuh pondok pesantren.

Ketiga santri yakni FZ (16) warga Kabupaten Grobogan, SH (16) warga Sambas Kalimantan Barat, dan AK (16) warga Bekasi, Jawa Barat. Sementara seorang pengasuh pondok pesantren tersebut yaitu AF (18), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Untuk 12 penumpang lainnya yang mengalami luka, kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. “Sedangkan pengemudi Elf sudah kami amankan di Satlantas Polres Semarang,” pungkas Kasatlantas. (rez)

Baca Lebih Lanjut
Rombongan Santri Asal Bantul Kecelakaan di Tol Ungaran Semarang, 4 Orang Tewas
KumparanNEWS
Kecelakaan Mobil Elf Rombongan Santri di Tol Bawen, 4 Orang Tewas dan 12 Luka-Luka
Daniel Ari Purnomo
Kecelakaan Hari Ini di Tol Bawen-Semarang, Mobil Rombongan Santri Terguling, 4 Orang Tewas
Ferdinand Waskita Suryacahya
Identitas Rombongan Santri Asal Bantul yang Kecelakaan di Tol Ungaran Semarang
KumparanNEWS
Bus Rombongan Santri Peserta MTQ Terguling di Tol Ungaran, 4 Penumpang Tewas
Sindonews
Penyebab Kecelakaan Maut Rombongan Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz Bantul Yogyakarta
Catur waskito Edy
Minibus Pengangkut Santri Kecelakaan di Tol Ungaran, 4 Orang Tewas
Detik
Begini Kondisi Elf yang Alami Kecelakaan di Tol Bawen Semarang, 4 Penumpangnya Tewas
Deni setiawan
Penampakan Mobil Elf Angkut Rombongan Santri Ringsek Diderek Seusai Kecelakaan di Tol Semarang
Catur waskito Edy
Kecelakaan Maut Tewaskan Empat Orang di Tol Semarang, 11 Orang Luka Serius, Mobil Ringsek
Eko Setiawan