TRIBUNBATAM.id, BATAM - Capaian Universal Health Coverage (UHC) Kota Batam mengalami penurunan menjadi 96,38 persen pada tahun 2024.

Data ini terungkap dalam Forum Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan Kota Batam Tahap II Tahun 2024.

Penurunan angka capaian UHC disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah penduduk Kota Batam berdasarkan data semester 1 tahun 2024 yang mencapai 1.294.548 jiwa. 

Meskipun terjadi penurunan, Sekda Kota Batam, Jefridin optimistis dengan kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder, target capaian UHC di tahun 2025 sebesar 98 persen dapat tercapai.

"Penurunan ini karena adanya pertumbuhan penduduk Kota Batam. Untuk tahun 2025, capaian Universal Health Coverage ditetapkan di angka 98 persen dengan tingkat keaktifan peserta minimal di angka 80 persen . Maka UHC non cut off Kabupaten/kota akan menyesuaikan dengan angka tersebut,” ujarnya, Jumat (18/10/2024).

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Harry Nurdiansyah menjelaskan capaian UHC di Kota Batam masih tergolong baik jika dibandingkan dengan capaian nasional.

Secara nasional, angka kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mencapai 98,31 persen dengan jumlah penduduk 282.477.584 jiwa.

Sedangkan untuk Provinsi Kepulauan Riau, angka kepesertaan JKN-KIS mencapai 96,48 persen dengan jumlah penduduk 2.220.043 jiwa. 

“Segmen yang paling besar adalah pekerja penerima upah. Khusus untuk Kota Batam, capaian peserta JKN 96,38 persen karena adanya kenaikan 34 ribu jiwa pada semester 1, sehingga capaian semula 98 persen turun 96,38 persen,” katanya.

Untuk mencapai target UHC di tahun 2025, Pemko Batam akan terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan JKN-KIS. 

Beberapa upaya yang akan dilakukan antara lain dengan memperluas cakupan kepesertaan ke seluruh lapisan masyarakat.

Kemudian meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan. 

Selain itu, Pemko Batam juga akan terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan tercapainya target UHC.

“Kami optimistis target UHC 98 persen di tahun 2025 dapat tercapai. Kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan JKN-KIS dan memastikan seluruh masyarakat Batam memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Sekdako Batam, Jefridin.

Namun, terdapat tantangan dalam mencapai target tersebut, yaitu tingkat keaktifan kepesertaan JKN-KIS di Kota Batam yang masih berada di bawah ambang batas minimal 75 persen. 

Data per 1 Oktober 2024 menunjukkan tingkat keaktifan kepesertaan Kota Batam sebesar 74,86 persen. 

“Masih ada waktu tiga bulan untuk mengembalikan tingkat keaktifan peserta sesuai dengan ambang batas tingkat keaktifan minimal 75 persen. Sehingga pendaftaran peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dan BP Pemda langsung aktif di Kota Batam dapat tetap berjalan,” kata Harry Nurdiansyah. (TribunBatam.id/Aminuddin)

Baca Lebih Lanjut
Tingkatkan Jaminan Layanan Kesehatan, UHC Pemkab Blitar Makin Tahun Makin Naik
Timesindonesia
Seratus ribu lebih warga di Banjarmasin dapat jaminan kesehatan 
Antaranews
KEK Batam Sumbang 31 Persen dari Total Investasi Kota Batam di Semester Pertama 2024
Septyan Mulia Rohman
BNI dan BPJS Kesehatan tingkatkan layanan kesehatan nasional
Antaranews
Warga Curhat Layanan Kesehatan Sulit, Tim Cawalkot Bogor Rena - Teddy Langsung Turun Tangan
Damanhuri
Perluas Akses Pelayanan Kesehatan, 3 Rumah Sakit Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
Deni setiawan
6 Lowongan Kerja Pegawai Tetap BPJS Kesehatan Oktober 2024 Bagi Lulusan S1/D4, Cek Kualifikasinya
Bobby Wiratama
BPJS Kesehatan jalin kerja sama dengan Polri
Antaranews
Dibuka Loker Pegawai Tetap BPJS Kesehatan, Banyak Posisi Tersedia, Berikut Syarat dan Link Daftarnya
Amanda Putri Kirana
BPJS Kesehatan Genjot Transformasi untuk Tingkatkan Layanan ke Masyarakat
Detik