JAKARTA - Honda CR-V menjadi mobil generasi kelima yang cukup diminati publik. Meski spesifikasinya memikat, ada kelebihan dan kekurangannya.
Mobil Honda CR-V atau kerap dikenal sebagai Honda CR-V Turbo pertama kali diperkenalkan pada 2017. Spesifikasi mesin Turbo berkapasitas 1.5L pada Honda CR-V juga digunakan pada Honda Civic Turbo. SUV ini memiliki mesin 4-silinder 1.500 cc dengan turbo dan intercooler.
Honda CR-V juga tersedia dengan varian mesin naturally aspirated berkapasitas 2.0L. Sejak generasi pertama, Honda CR-V cukup populer di kalangan menengah ke atas karena handlingnya yang menyerupai sedan.
Melansir berbagai sumber, Jumat (18/10/2024) kelebihan dan kekurangan Honda CR-V generasi kelima bisa dilihat pada beberapa hal. Mulai dari eksterior Honda CR-V yang memiliki bodi hampir sama dengan generasi keempat, yakni kesan kekar dan sporty.
Kekuatan mesinnya pun tiada lawan. Setelah 2.000 rpm, semburan tenaganya makin menguat. Hanya saja Honda CR-V Turbo ini memiliki kekurangan di racksteer dan ban belakang. Biasanya jika ada kendala, servis racksteer Honda CR-V Turbo ini dikenakan biaya sekitar Rp2,5 juta.
Kekurangan lainnya terletak pada ban belakang yang sering bergelombang. Sokbreker yang sudah tidak bagus kinerjanya membuat bantingan roda tidak stabil. Telapak ban yang bergelombang ini mengharuskan pengguna mengganti ban lebih cepat. Harga sokbreker belakang untuk Honda CR-V Turbo ini dijual Rp1,2 juta per buah, jadi satu set sokbreker belakang Rp2,4 juta.
Honda CR-V telah beberapa kali mengalami perubahan desain hingga mesin.Perubahan tersebut sudah mencapai generasi kelima hingga saat ini. Tentunya hal ini menjadi nilai plus bagi para penggemar Honda CR-V yang selalu menanti akan kehadiran terbarunya.
Penyegaran tersebut membuat daya tawar mobil semakin menarik dan tidak membosankan. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri. Tak ayal harganya melangit dan besaran pajak tahunan juga cukup mahal.